Pemuda Muhammadiyah Harus Jeli Membidik Peluang Usaha
SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Depok Sleman, Athiful Khoiri menjadi narasumber dalam kegiatan Silaturahim & Buka Bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Maguwoharjo Depok Sleman, Senin (11/4).
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Dafam Fortuna Seturan itu mengambil tema “Peluang & Tantangan Bisnis Milenial di Era Pandemi Covid-19.”
Dalam pemaparannya, Athiful mengatakan bahwasanya bisnis memiliki peranan vital dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup manusia di mana pun berada. Karenanya dapat menopang kehidupan sehari-hari.
Athiful juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Maguwoharjo Depok ini sebagai langkah menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan kader muda Muhammadiyah.
Menurutnya, jiwa pengusaha ini sudah menjadi DNA Muhammadiyah sebagaimana pendiri persyarikatan ini. “KH Ahmad Dahlan dulu selain fokus berdakwah, juga berdagang,” ujarnya. “Karena itu Muhammadiyah telah mencanangkan ekonomi sebagai pilar ketiga gerakan dakwah pada Muktamar ke-47 yang lalu,” lanjutnya.
Pencanangan pilar ekonomi ini, selain pilar pendidikan dan kesehatan, dimaksudkan untuk mendukung kemandirian Muhammadiyah dalam berdakwah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kesungguhan Muhammadiyah ini ditindaklanjuti dengan membentuk Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) kemudian dibentuklah Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM). “Itu semua dimaksudkan agar Muhammadiyah tidak bergantung kepada yang lain,” ujarnya.
Di kalangan pemuda Muhammadiyah, Athiful mengatakan bahwa salah satu khittah Jambi beberapa waktu lalu juga menekankan gerakan kemandirian di internal pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu implisit gerakan pemuda negarawan.
“Di PCPM Depok sendiri kita memiliki CV. Surya Tetap Bersinar,” ungkap alumnus magister psikologi UAD ini. “Meskipun baru berjalan dua tahun tapi kiprah usaha ini bisa kita banggakan, kemudian akan terus kita dorong dan kita kembangkan untuk bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.
Di akhir pemaparannya, Athiful berharap unit usaha yang pernah dijalankan AMM Maguwoharjo kembali dihidupkan lagi. “Saya pernah tahu ada Plaza AMM dulu, sekarang ke mana? Yok, setelah ini kita bahas lagi tindak lanjutnya,” pungkasnya. (Dzaki Al Hafiz)
