• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Mei 28, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Politik dengan Bingkai Moral

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 April, 2022
in Opini
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Politik

Foto Dok Ilustrasi

Share

Politik dengan Bingkai Moral

Oleh: Dr Masud HMN

Baca Juga

Prof Zainuddin Maliki: Idul Fitri Menghapus Pemicu Budaya Politik Transaksional

Regresi Demokrasi dan Memperkuat Peran Politik Muhammadiyah

Sering kata politik disamakan dengan kala  akal -akalan. Sangat dekat  artinya dengan perilaku tidak  punya moral. Sementara itu arti politik menurut kamus tidak demikian artinya.

Saat ini  mashurlah konseplah pikiran itu bahwa politik itu  identik dengan politik wani  piro, berani berapa.Y ang  sama dengan politik ekonomi dan politik kekuasaan. Yang ekonomi berorientasi uang dan yang beroientasi jabatan adalah kekuasan. Atau berjalan  seiring ekonomi dan kekuasaan  sekaligus.

Demikianlah  kondisinya terhadap kita. Kata politik sering dipakai dalam dunia  partai dan kekuasan. Kita mengartikan  kekuasaan. Hingga hampir tidak mungkin bicara  program atau rencana partai tanpa bicara politik. Itulah melekat nama  orang politk kepada seseorang yang aktif dalam satu partai poilitik.

Menarik yang disebutktan dan apa yang dikatakan oleh Profesor Yusril Mahendra  yang mengatakan dengan politik kita berbuat kebaikan. Sebab dalam politik terkandung kekuatan. Apabila politik dimotivasi oleh niat baik maka hasilnya pun baik. Kecuali dilakukan dengan jahat  atau buruk.

Alasan demikian dibenarkan juga oleh bavnyak pihak, bahwa  politik itu baik. Sehingga banyak yang bergiat di lapangan poltik. Seperti partai  politik dan semacamnya.

Maka dibuat semacam pemandu, yang dinamakan bingkai politik sebagai batas yang mana politik yang baik dan mana yamg buruk. Agar politik yang baik itu disarankan dan dikerjakan, sementara politik yang tidak baik itu dijauhi.

Moral politik sebagai  timbangan yang  baik dan buruk disebut dangan bahasa  moral politik. Agar jangan politik sembarangan. Moral memberi arah.

Sehingga mudah dipahami kata  bingkai moral politik. Sesungguhnya Syafii Marif pernah menyampaikannya sebagai   respon ahli sejarah politik indonesia yang terkenal. Bahkan dalam program partai ia sering mengingatkan selalu memakai dan memegang  prinsip moral politik. Agar tidak terjadi  partai politik no dan kegiatan politik yes.

Maksudnya  politik  partai itu tidak dan  kegiatan poitik  setuju  atau ya. Intinya memisahkan kosep politik dari partai politik. Inilah respons dari Syafii Maarif.

Dari mengambil faham dari kondisi sekarang ini yang sarat dengan politik itu kekuasan dan uang dengan pendapat Yusril Mahendra dan  Syafii Maarif  dapat kita simpulkan bahwa  politik  di Indonesia kini. Hingga  perlu dipahami  konsep politik seungguhnya. Kesimpuannya jalan Indonesia berkemajuaan dalam politik khususnya.

Kini tiba  masanya kita menggunakan konsep moral politik. Yang terbaik bagi bangsa ya itu terbaik untuk kita. Politik ke arah berkemajuan. Semoga!

Dr Masud HMN, Dosen Pasca sarjana Univ Muamadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta

Tags: Politik
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Prof Zainudddin Maliki: Jihad Politik Salah Satunya untuk Perbaiki Sulaman Negeri
Berita

Prof Zainuddin Maliki: Idul Fitri Menghapus Pemicu Budaya Politik Transaksional

8 Mei, 2022
Membendung Lahirnya Totalitarianisme: Buah Pemikiran Muhammadiyah untuk Bangsa
Berita

Regresi Demokrasi dan Memperkuat Peran Politik Muhammadiyah

22 Maret, 2022
politik
Berita

Bupati Luwu Utara: Politik dan Pendidikan Tidak Bisa Dipisahkan

16 Februari, 2022
Next Post
Gelar Halaqah Budaya di Langgar Kidoel, IMM AR Fakhruddin Meruwat Tradisi Muhammadiyah

Gelar Halaqah Budaya di Langgar Kidoel, IMM AR Fakhruddin Meruwat Tradisi Muhammadiyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In