• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Mei 27, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

MUI Apresiasi Pertemuan Luar Biasa OKI, Tentukan Masa Depan Palestina

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 April, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
OKI

Pertemuan Luar Biasa OKI Foto Dok OIC

Share

MUI Apresiasi Pertemuan Luar Biasa OKI, Tentukan Masa Depan Palestina

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Terkait dengan pertemuan luar biasa OKI yang diselenggarakan di Jeddah hari Senin kemarin, MUI menyampaikan apresiasi. Apresiasi MUI juga disampaikan kepada Duta Besar Eko Hartono sebagai wakil tetap Indonesia untuk OKI yang telah menunjukkan sikap tegas dan pembelaan kuat pemerintah Indonesia terhadap perjuangan untuk kemerdekaan rakyat dan bangsa Palestina.

Baca Juga

Pengibaran Bendera LGBT, MUI: Kedubes Inggris Menciderai Martabat Indonesia

Duka Kemanusiaan Gugurnya Wartawan Senior al-Jazeera Shireen Abu Akleh

“Bagi MUI, sebagaimana yang sudah sering dinyatakan sebelumnya, perjuangan bangsa Palestina adalah meruapakan perjuangan abadi sepanjang pemerintah Zionis Israel masih menunjukkan kecongkaannya melakukan aneksasi, genosida, menerapkan politik Apartheid serta tidak menghentikan penjajahannya terhadap Palestina,” ungkap Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya Israel adalah pemerintah yang paling brutal yang secara terus menerus hingga abad XXI ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, agama, budaya dan hukum internasional. Tindakan-tindakan negara jumawa Israel ini harus dihentikan melalui berbagai cara dan dilakukan oleh elemen masyarakat internasional. Isu Israel-Palestina bukan isu lokal dan bukan juga konflik politik lokal.

Akan tetapi ini merupakan tragedi dan sejarah kelam politik dan kemanusiaan dan bahkan agama yang sangat menyayat yang dipertontonkan secara global. Menangangi Israel-Palestina sama sekali tidak cukup melalui kutukan akan tetapi harus ada langkah-langkah pasti dan kongkrit yang dilakukan secara terus menerus oleh sebuah kerjasama global, a global friendship and alliance yang efektif sehingga Israel benar-benar tak berdaya dan menghentikan seluruh tindakan kotor.

MUI bersetuju dengan sejumlah keputusan penting yang dihasilkan dalam pertemuan luar biasa OKI. MUI memandang, bagi bangsa Indonesia dan harusnya juga bagi negara-negara anggauta OKI lainnya, perjuangan untuk membela Palestina harus terus dilakukan dengan mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan rakyat Palestina.

Masih banyak dan besar hambatan yang dihadapi untuk terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara yang berdaulat dan merdeka. Antara lain ialah pertentangan faksional Palestina Hammas-Fatah yang belum terselesaikan, lemahnya persatuan negara-negara Timur Tengah, dukungan kuat Amerika yang angtara lain ditunjukkan melalui Veto di siding Dewan Keamanan PBB. Ini obstackles yang cukup serius yang harus menjadi perhatian internasional.

Sehubungan dengan itu dukungan negara-negara OKI, misalnya, haruslah benar-benar kongkrit, efektif dan berdampak kuat bagi penghentian imperialisme Israel. Misalnya menghentikan kegiatan import barang-barang produk Israel. Boikot terhadap produk Israel ini penting dilakukan oleh semua negara-negara anggauta OKI. Butuh keberanian, ketabahan dan konsolidasi. Disamping itu, langkah untuk mereview hubungan diplomatik dengan Israel yang dilakukan oleh negeri-negara anggauta OKI yang selama ini telah melakukan normalisasi hubungan diplomatic juga sebuah langkah penting dan patriotic dan akan sangat membentu penyelesaian Israel-Palestina dan penciptaan perdamaian.

Langkah lain yang sangat penting dilakukan ialah dukungan dari negara-negara anggauta PBB untuk melakukan tekanan terhadap zionis Israel. Namun demian, berkaca kepada pengalaman, maka harus diyakinkan agar Amerika tidak lagi menggunakan veto.

Upaya-upaya diplomatik untuk meyakinkan Amerika dengan demikian juga sangat penting agar Amerika bersedia merubah cara pandang dan politik luar negerinya supaya lebih lebih fair, adil dan benar-benar diorientasikan kepada pembelaan terhadap kemanusiaan dan perdamaian.

Ini memang sulit akan tetapi harus dilakukan. Indonesia bisa memainkan peran penting. PBB harus jauh lebih demokratis dan berdaya supaya berbaga keputusan penting yang menyangkut masa depan Palestina benar-benar mendapatkan jaminan dan pengawalan yang lebih pasti. Salah satu letak kuncinya ialah Amerika dan negara -negara lain pemegang Veto. (rpd)

Tags: MUIPalestina
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pengibaran Bendera LGBT, MUI: Kedubes Inggris Menciderai Martabat Indonesia
Berita

Pengibaran Bendera LGBT, MUI: Kedubes Inggris Menciderai Martabat Indonesia

24 Mei, 2022
Shireen Abu Akleh
Berita

Duka Kemanusiaan Gugurnya Wartawan Senior al-Jazeera Shireen Abu Akleh

13 Mei, 2022
Umat Islam
Berita

Umat Islam Mari Rapatkan Barisan Ukhuwah Islamiyah

23 April, 2022
Next Post
Paciran

Buka Bersama 1000 Tumpeng di Paguyuban Masyarakat Paciran 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In