• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Juli 7, 2022
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tahun Ajaran Baru, SMP ‘Aisyiyah Boarding School Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Mei, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
SMP ABS Bandung
Share

Tahun Ajaran Baru, SMP Aisyiyah Boarding School Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Kurikulum Merdeka masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga

Milad ke-46, RS ‘Aisyiyah Kudus Berkhidmat untuk Kemanusiaan

Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan

Bagaimana tidak, setelah dilakukan uji coba melalui kurikulum prototipe (nama awal kurikulum merdeka) pada sekolah penggerak, sekolah non-penggerak, baik negeri maupun swasta dianjurkan menerapkan kurikulum merdeka.

Kendati begitu, implementasi Kurikulum Merdeka ini belum bersifat wajib. Sekolah akan diberi kesempatan memilih dari 3 pilihan yang disediakan pemerintah.

Terkait hal itu, SMP Aisyiyah Boarding School (ABS) Bandung sendiri memilih implementasi kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022-2023 atau Juli mendatang.

Mudir ABS Bandung, Dede Kurniawan SThI, menyatakan ABS Bandung siap melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran selanjutnya.

“Kurikulum  Merdeka ini merupakan usaha pemerintah sebagai salah satu bentuk untuk perbaikan pendidikan Indonesia,” ungkap Dede, Rabu (25/05/2022), di ruang kerjanya.

Dede melanjutkan bahwa selama ini proses pembelajaran di pesantren yang ia pimpin sudah sejalan dengan Kurikulum Merdeka.

“Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengimplementasikan kurikulum merdeka di satuan pendidikan atau bahkan tingkat pesantren, termasuk ABS,” papar alumnus Mahad Ali PWM Jabar tersebut.

Senada dengan hal itu, Kepala SMP ABS Bandung, Fitma SPd MPd, menyatakan telah mengisi kuisioner implementasi Kurikulum Merdeka.

Hasil kuisioner tersebut menempatkan SMP ABS Bandung berada pada posisi mandiri berubah. Selain itu, dilakukan juga persiapan SDM untuk mendukung hal tersebut.

“Untuk itu, kami menugaskan 9 guru untuk mengikuti diklat implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan 22-25 Mei 2022 di P4TK TK dan PLB,” jelas Fitma.

Selanjutnya, sambung Fitma, sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan tersebut, peserta diklat diharuskan melakukan diseminasi hasil diklat pada guru lain yang belum mengikuti diklat.

Potensi unik siswa

ABS sendiri, kata Fitma, seperti yang disampaikan oleh mudir, memiliki sistem pembelajaran yang cukup sejalan dengan Kurikulum Merdeka.

Di antaranya, penanaman karakter yang bermuatan profil pelajar Pancasila, pembelajaran berbasis projek, dan yang utama menghargai potensi peserta didik.

“ABS Bandung berkomitmen menghargai potensi setiap peserta didik. Kami percaya bahwa setiap peserta didik itu unik,” tandas Fitma.

Selain itu, tutur Fitma, di antara ikhtiar yang dilakukan ABS Bandung adalah dengan tidak menganut sistem ranking.

“Kita berusaha memfasilitasi pengembangan potensi siswa melalui ekskul dan penguatan karakter melalui pembiasaan positif yang dilakukan,” ujar Fitma.

Fitma juga menambahkan, dengan status sekolah berbasis asrama (Boarding School) menjadi kelebihan tersendiri dalam penguatan dan penanaman profil pelajar Pancasila.

Hanya saja masih diperlukan usaha serius untuk menyusun strategi dalam penyusunan projek penguatan profil Pancasila yang akan dilaksanakan agar optimal dan sesuai dengan kondisi kekhasan sekolah.

Ia berharap, Kurikulum Merdeka mampu memberikan nuansa baru pendidikan Indonesia dan khususnya menjadi sarana perbaikan ABS Bandung menjadi lebih baik.

Untuk diketahui, di ABS Bandung, selain terdapat SMP, juga ada SMA. Dan sampai berita ini ditulis perkembangan implementasi Kurikulum Merdeka di SMA ABS masih dalam tahap pengkajian.***(NF)

Tags: AisyiyahSMP ABS Bandung
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Milad ke-46, RS ‘Aisyiyah Kudus Berkhidmat untuk Kemanusiaan
Berita

Milad ke-46, RS ‘Aisyiyah Kudus Berkhidmat untuk Kemanusiaan

5 Juli, 2022
Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan
Berita

Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah, Haedar Minta Semua Pihak Melihat Musibah dengan Penuh Kearifan

30 Juni, 2022
Tanwir Aisyiyah-Muhammadiyah
Berita

Tanwir Aisyiyah-Muhammadiyah

30 Juni, 2022
Next Post
mukti fajar

Presiden Jokowi Apresiasi Gagasan Orasi Ilmiah Prof Mukti Fajar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In