• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Maret 23, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Anak Buruh Tani, Jadi Profesor di UMP

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
2 Juni, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prof Drs Ahmad
Share

Anak Buruh Tani, Jadi Profesor di UMP

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Siapa yang bekerja gigih dan sungguh-sungguh, tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Baca Juga

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan

Umri Bangun Kerjasama dengan UMP

Ungkapan itu cocok untuk menggambarkan perjuangan Prof Drs Ahmad MPd PhD yang selama ini merengkuh karirnya di dunia Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Lahir di keluarga yang sederhana tak menyurutkan semangat Prof Ahmad untuk mengenyam Pendidikan.

Pasalnya, almarhum ayah dan ibu Prof Ahmad bekerja sebagai buruh tani di sebuah desa terpencil daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebagai anak terakhir dari 10 bersaudara pasangan dari Alm Ibu Oyah dan Alm Bapak Tarmedi, tidak mungkin mampu mengkuliahkan. Setelah lulus SMA, keluarganya semula tidak tahu jika ia sudah kuliah di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.

Ia kuliah lantaran setelah gagal mengikuti seleksi angkatan darat. Saat seleksi di Bandung, ceritanya, sudah lolos. Karena masuk nominasi dari Jawa Barat, lalu dikirim ke Magelang, dan gagal masuk Akmil, karena kalah di tes pantukir tahun 1984.

Ia memutuskan tidak kembali ke kampung halaman, namun merantau ke Yogyakarta, dan bekerja. Ia bisa kuliah setelah mengajar sebagai guru dan jualan buku di Shooping Pringharjo. Saat kuliah, juga sempat jadi asisten dosen, hingga lulus. Kemudian diterima menjadi dosen di kampusnya selama dua tahun.

Meneguhkan diri sebagai seorang akademisi, merupakan tantangan keilmuan bagi dosen berprestasi bidang Pendidikan Matematika UMP tersebut.

Mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas ia lalui di kota kelahirannya.

Prof Ahmad sapaan akrabnya, mengaku saat SD dan SMP, harus jalan kaki sepanjang 7-9 km dari rumahnya, di lereng Gunung Galunggung. Ia pun menempuh pendidikan sarjana di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta dan Magister di UPI Bandung.

Konsistensi dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dibidang pendidikan matematika berhasil mengantarkannya meraih gelar PhD dari UPSI Malaysia pada tahun 2018 silam.

Saat ini Prof Ahmad yang merupakan dosen senior pada Program Studi Matematika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP.

“Keluarga baru tahu saya kuliah saat semester enam. Ini gara-gara saya dapat beasiswa harus minta tanda tangan orang tua. Awalnya saya mengajar di IKIP Muhammadiyah Yogyakarta (UAD) dua tahun, setelah lulus tes PNS dosen, saya ditempatkan di UMP sebagai dosen diperbantukan (PNS DPK),” kisahnya.

Berbagai prestasi dan capaian yang telah diraih tidak lantas membuatnya berpuas diri. Tidak heran jika sejumlah penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional telah berhasil diraihnya.

Adapun kegiatan atau jabatan yang pernah diikuti diataranya, kepala laboratorium workshop pendidikan matematika FKIP UMP, Ketua Program Studi pendidikan matematika FKIP UMP, sekretaris eksekutif BPH UMP, Sekretaris BPH UMP, Dekan FKIP UMP.

Belum cukup sampai disitu, Prof Ahmad juga pernah menjadi staf khusus rektor UMP, konsultan kelembagaan beberapa PTM, hibah beberapa PTM, asosiasi LPTK PTM Indonesia, Pengurus Forum PPG NASIONAL, Koordinator PPG FKIP UMP.

Kegiatan lain, Prof Ahmad aktif di Indonesian Mathematics Educators’ Society (I-MES), Indonesian Mathematical Society (INDOMS), Pengurus Cabang Muhammadiyah Kalibagor, assistensi majlis diktilitbang PP Muhammadiyah, Dosen Pakar, DETASER DIKTI KEMDIKBUD RISTEK, Asesor Kelembagaan DIKTI KEMDIKBUD RISTEK, Pengurus Asosiasi Muslim Asia Tenggara/AMCA, Dewan Pakar Reviewer Jurnal PGRI Kabupaten.

31 tahun mengabdi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ia bertekat untuk terus berbagi dan mengabdi menekuni bidang keahliannya dan memajukan pendidikan matematika di Indonesia. (tgr)

Tags: ProfesorUMP
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan
Berita

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan

20 Maret, 2023
Umri Bangun Kerjasama dengan UMP
Berita

Umri Bangun Kerjasama dengan UMP

16 Maret, 2023
Mapala Satria UMP Raih Juara 2 Rafting Water Rescue Putri
Berita

Mapala Satria UMP Raih Juara 2 Rafting Water Rescue Putri

15 Maret, 2023
Next Post
Tapak Suci Sudan Perluas Jaringan

Tapak Suci Sudan Perluas Jaringan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In