BANYUMAS, Suara Muhamamdiyah – Data kelulusan santri kelas XII angkatan VIII tahun ajaran 2021/2022 SMA MBS Zam-Zam — Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah– Cilongok sebanyak 215 anak dinyatakan lulus 100 persen disertai capaian prestasi luar biasa.
Hal itu disampaikan Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H. saat menyampaikan laporan dalam Wisuda Santri Angkatan ke-VIII PPM Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Sabtu (5/06/ 2022) di aula gedung asrama putri.
“Kelulusan santri kelas dua belas PPM Zam Zam angkatan ke 8 ini disertai data ketercapaian prestasi luar biasa yang wajib disyukuri, di antaranya ada empat santri yang berhasil menghafal Al Qur’an 30 juz,” tandasnya.
Selain itu, rinci Ustad Pandi, dari santri sebanyak 215 ada 163 santri hafal Al Quran 3-5 juz, 30 santri hafal 6-10 juz, 16 santri hafal 11-20 juz, 2 santri hafal 21-29. Sedangkan data santri hingga kini (saat wisuda, red), yang telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri ada 26 siswa, 39 santri ke Perguruan Tinggi Swasta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada wali santi yang telah mempercayakan dan menitipkan putra-putrinya terutama di jenjang SMA. Capaian tadi merupakan bukti hasil sinergi bersama yang baik, yang kita bangun selama enam tahun,” kata Ustad Pandi.
Menurutnya, pendidikan yang utama itu pendidikan keluarga. Pesantren sebagai mitra yang berusaha menyuguhkan berbagai cakarawala ilmu pengetahuan dan keterampilan juga penanaman karakter mulia. Diharapkan bisa berlanjut di rumah masing-masing.
Direktur PPM Zam Zam, Ustad Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dalam sambutannya berpesan bahwa kelulusan ini baru satu tahapan, yakni berilmu di PPM Zam Zam Muhammadiyah. Jika merujuk surat al ‘Ashri, para santri setelah menjadi alumni masih harus menempuh tahapan selanjutnya, yaitu beramal, Berdakwah dan Bersabar.
“Berusahalah memberikan manfaat dengan berdakwah. Berdakwah tidak melulu dengan berceramah, termasuk juga dengan akhlak karimah dan berpribadi luhur dalam perilaku. Satu hal lagi, dalam menjalankan proses kehidupan yang panjang ini anak-anak perlu berbekal kesabaran dan senantiasa berkhusnudhon kepada Allah subhanahu wata’ala,” pesan Ustad Arif.
Selaku Direktur, beliau melaporkan bahwa di tahun ke-14 ini PPM Zam Zam berkembang sangat signifikan. Terbukti ada ratusan Alumni Zam Zam tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Sedangkan Penerimaan Santri Baru tahun ajaran 2022/2023 telah diterima sebanyak 712 santri baru. Meliputi kelas 7 sebanyak 404 santri, dan 308 santri untuk SMA.
“Ini merupakan amanat yang sangat besar. Mudah-mudah Allah memudahkan dan perlu dukungan dari berbagai pihak,” harapnya.
Dijelasakan, PPM Zam Zam juga bekerja sama dengan 35 pesantren Muhammadiyah di Barlingmascakeb dan Tegal. Salah satunya dengan mendelegasikan sejumlah alumni terbaik untuk menjadi ustadz dan ustadzah di PontrenMu di wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen serta Tegal.
Adapun sambutan dari Dewan Pembina PPM Zam Zam Muhammadiyah Cilongok sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok, KH Casiwan Haryo Sasongko, beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Zam Zam. Ia mengapresiasi kerja keras hingga keikhlasan pengelola, direktur, dewan asatidz atau guru yang telah membuat PPM Zam Zam semakin maju pesat.
“Bagi santri, Zam Zam ini ibarat kawah candradimuka, tempat penggemblengan, maka selepas dari sini, ilmu kalian harus diamalkan. Perjuangan dakwah harus terus dilanjutkan,” tegasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimipinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Maskuri M.Ed., mengapresiasi PPM Zam Zam sebagai pondok pesantren yang bisa jadi inspirasi pesantren lainnya. Sebagai pesantren yang tergolong muda, Zam Zam ternyata telah mempunyai santri hingga 1800 santri.
“Kepada wali santri kami ucapkan selamat karena para santri adalah investasi dunia akhirat. Bagi para santri bertebaranlah ke seluruh muka bumi, ke seluruh negeri sehingga Zam Zam makin menggaung. Jadilah generasi yang berpikir kemajuan dan berpikir global,” ujarnya.
Sambutan lain dalam rangkaian wisuda yang dilaksanakan secara luring dan daring ini, yaitu perwakilan santri putra dan wali santri. Dihadiri juga perwakilan PDM Banyumas, LP2M Banyumas, Forkompincam Cilongok, jajaran direksi, jajaran kepala bagian, ustadz dan ustadzah serta wali santri wisudawan dan wisudawati. (h)