• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Maret 22, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Banyumas Insitute UMP Ungkap Kekeliruan Sejarah Banyumas

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Juli, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Banyumas Insitute UMP Ungkap Kekeliruan Sejarah Banyumas
Share

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Banyumas Institute Universitas Muhammadiyah Purwokerto luncurkan Buku Klirumologi Sejarah Banyumas karya Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum Guru besar bidang ilmu Pendidikan Sejarah kampus tersebut di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Kamis (14/07/2022).

Acara dihadiri Ketua Banyumas Institute UMP Prof. Dr.Sugeng Priyadi, M.Hum, Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas, Sejarahwan dan tokoh kesepuhan Banyumas, komunitas Penasmana, KP3N,Cipta Gembira,Rekan pecinta budaya dan sejarah Banyumas.

Baca Juga

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan

Umri Bangun Kerjasama dengan UMP

Dalam kesempatannya Prof. Dr. Sugeng Priyadi menyampaikan alasan mengenai hasil karya barunya tentang klirumologi Sejarah Banyumas yang berawal dari banyaknya kekeliruan sejarah yang sudah ada dan ia ingin meluruskan kekeliruan tersebut.

“Saya menulis klirumologi karena saya seringkali mendengar bahwa Banyumas didirikan oleh Adipati Joko Kaiman, namun sebenarnya Joko Kaiman itu bukan nama, itu hanya sebutan saja yaitu anak laki-laki atau bujang yang beriman atau disebut juga dengan Bagus Mangun yang didalam babad itu versinya bermaca-macam sehingga kita harus meluruskan, walaupun itu nama kita harus punya etika orang Banyumas atau orang Jawa bahwa itu nama kecil orang tua adalah tabu untuk disebut-sebut. Maka jaman dulu nama-nama kecil tidak pernah terkenal,” jelasnya.

Kedepan, ia berharap dapat berkontribusi membantu memperbanyak warisan Budaya Banyumas dengan hasil karya yang ia tuliskan agar dapat mengangkat Kabupaten Banyumas dan agar warisan Banyumas tidak diakui oleh Kabupaten lain.

Terpisah Rektor UMP Dr Jebul Suroso menyambut baik kehadiran buku Prof. Dr. Sugeng Priyadi yang berjudul Klirumologi Sejarah Banyumas.

“Saya yakin banyak manfaat nyata dari buku yang dilahirkan oleh Prof. Dr. Sugeng Priyadi ini, karena beliau merpakan guru besar sejarah UMP yang kaya akan literasi,” jelasnya.

Menurutnya buku tersebut telah mengupas berbagai kekeliruan sejarah yang ada di Kabupaten Banyumas dengan dikemas secara ringan. (Ang/Tgr)

Tags: Banyumas InsituteSejarah BanyumasUMP
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan
Berita

LPPI UMP Gelar Pengajian Akbar dan Launching Amaliah Ramadhan

20 Maret, 2023
Umri Bangun Kerjasama dengan UMP
Berita

Umri Bangun Kerjasama dengan UMP

16 Maret, 2023
Mapala Satria UMP Raih Juara 2 Rafting Water Rescue Putri
Berita

Mapala Satria UMP Raih Juara 2 Rafting Water Rescue Putri

15 Maret, 2023
Next Post
Visi Ukhrowi Perjuangan

Visi Ukhrowi Perjuangan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In