• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Maret 22, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

LPM UNM Gandeng Dikdasmen Tingkatkan Kualitas Guru 

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Juli, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
LPM UNM Gandeng Dikdasmen Tingkatkan Kualitas Guru 
Share

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pelatihan Penguatan Karakter Guru Efektif Dalam Pembelajaran Daring di Aula SMA Unismuh Makassar, Sabtu, 23 Juli 2022.

Pelatihan yang menyasar guru SMA Muhammadiyah se-Kota Makassar ini bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan.

Baca Juga

Sah! Musywil Tetapkan 13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Sulsel

Resmi Dibuka, Musywil Muhammadiyah-Aisyiyah Sulsel Gaungkan Semangat Fastabiqul Khairat 

Puluhan peserta hadir dalam kegiatan bersama 4 Psikolog UNM sebagai narasumber, yakni Eva Meizara Puspita Dewi, Amirah Aminanty, Nurfajriyanti Rasyid, dan Basti Tetteng.

Eva Meizara Puspita Dewi memaparkan bahwa karakter guru efektif adalah yang bisa melakukan penilaian realistis terhadap kemampuan profesionalnya sendiri.

“Senantiasa mengembangkan diri, memberikan pembelajaran terbaik untuk anak didik dan menjalin hubungan profesional yang baik dengan rekan kerja. Selain itu, guru mampu memberikan motivasi dan pengaruh bagi sesamanya dan anak didiknya,” jelasnya.

Untuk memiliki karakter tersebut, lanjut Eva, guru perlu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran.

Guru juga diharapkan mampu mengenali dan mengatasi stres kerja yang biasanya berdampak pada kesehatan fisik, performa kerja yang tidak maksimal, dan meningkatkan rasa malas.

“Cara mengatasi stres kerja di antaranya mengenali stres diri sendiri, relaksasi diri, membuat suasana sekolah yang menyenangkan, serta melakukan peer counseling di sekolah. Guru juga dituntut mampu menciptakan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi,” tukasnya. (Hadi/Riz)

Tags: PWM SulselUNM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Sah! Musywil Tetapkan 13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Sulsel
Berita

Sah! Musywil Tetapkan 13 Formatur Terpilih Muhammadiyah Sulsel

5 Maret, 2023
Resmi Dibuka, Musywil Muhammadiyah-Aisyiyah Sulsel Gaungkan Semangat Fastabiqul Khairat 
Berita

Resmi Dibuka, Musywil Muhammadiyah-Aisyiyah Sulsel Gaungkan Semangat Fastabiqul Khairat 

4 Maret, 2023
Kader Tapak Suci Unjuk Aksi di Pembukaan Musywil 
Berita

Kader Tapak Suci Unjuk Aksi di Pembukaan Musywil 

4 Maret, 2023
Next Post
Prof Achmad Jainuri Bawakan Kuliah Tamu di Ma’had Al-Birr FAI Unismuh

Prof Achmad Jainuri Bawakan Kuliah Tamu di Ma'had Al-Birr FAI Unismuh

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In