• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Mei 29, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

100 Tahun Muhammadiyah Menyinari Negeri

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Agustus, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
100 Tahun Muhammadiyah Menyinari Negeri
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Persyarikatan Muhammadiyah sudah lebih dari 100 tahun beramar makruf nahi mungkar berdasarkan prinsip, kepribadian, dan khittahnya. Telah tersebar amal nyata Muhammadiyah untuk kemajuan umat dan bangsa tanpa banyak bicara kata.

Secara garis besar, kiprah pembaharuan Muhammadiyah selama satu abad dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air dapat dilihat dari beberapa aspek. Hal demikian disampaikan oleh Athiful Khoiri, Ketua PCPM Depok Sleman, dalam Pra-Darul Arqam Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Adab dan Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Ahad (21/8).

Baca Juga

Melampaui Batas: Pentingnya IMM dalam Mengatasi Ketidakadilan

Menegaskan Kembali Peran IMM: Keadilan dan Kebenaran dalam Era Kontemporer

Pertama, pemurnian ajaran Islam. Muhammadiyah, yang dipelopori KHA Dahlan, datang dengan spirit pembaharuan, semangat pemurnian ajaran Islam ke tengah masyarakat yang terbiasa dengan praktik-praktik takhayyul, bid’ah, dan khurafat.

“Ketidakmurnian ajaran Islam yang dipahami sebagian umat Islam Indonesia waktu itu, sebagai bentuk adaptasi tidak tuntas antara ajaran Islam dan tradisi lokal nusantara yang bermuatan animisme dan dinamisme,” ujarnya seraya meneruskan, “Sehingga dalam praktiknya umat Islam Indonesia memperlihatkan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, terutama yang berhubungan dengan prinsip akidah Islam yang menolak segala bentuk kemusyrikan, taklid, bid’ah, dan khurafat,” ungkapnya.

Kedua, modernisasi pendidikan. Dalam ranah gerakan sosial, Muhammadiyah telah melakukan proses pencerahan dan pengembangan masyarakat melalui jalan modernisasi. Maksudnya, modernisasi dalam masyarakat muslim Indonesia sebagai sebuah model untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi di nusantara.

“Dengan modernisasi ini, Muhammadiyah telah meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang modern. Sebab model-model tradisional yang pernah menjadi bagian kehidupan bangsa ini, perlahan-lahan berubah,” papar alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Ketiga, beramal ilmiah dan berilmu amaliah. Kita hafal cerita terkenal tentang pengajaran surat Al-Maun oleh Kiai Dahlan kepada murid-muridnya menjadi landasan kuat berkembangnya prinsip “Beramal ilmiah, berilmu amaliah” dalam menjalankan gerak Muhammadiyah. Tidak cukup hanya dengan mengaji dan mengkaji saja terhadap ajaran agama Islam, namun harus melakukan tindakan nyata di lapangan. Harus beramal nyata. Beramal yang dilandasi ilmu dan ilmu yang mesti diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, keempat, sadar politik tanpa terlibat politik praktis. Kiprah politik KH Mas Mansur menjadi poin penting dalam perjalanan politik Muhammadiyah.

“Prinsip itu tercermin jelas saat Pak Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah (1995-2000) meletakkan jabatannya di tahun 1998 karena panggilan sejarah untuk mendirikan partai politik sebagai wujud pengabdiannya kepada negeri setelah memimpin gerakan reformasi Mei 1998,” papar Athiful.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pimpinan Pusat Aisyiyah Jl. Ahmad Dahlan itu diikuti oleh sekitar 30-an peserta dan beberapa perwakilan panitia dari IMM. (Daws)

Tags: DADIMMUIN Sunan Kalijaga
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Melampaui Batas: Pentingnya IMM dalam Mengatasi Ketidakadilan
Opini

Melampaui Batas: Pentingnya IMM dalam Mengatasi Ketidakadilan

24 Mei, 2023
Fathan Faris Saputro
Opini

Menegaskan Kembali Peran IMM: Keadilan dan Kebenaran dalam Era Kontemporer

23 Mei, 2023
Aksi DPP IMM
Opini

Menjaga Integritas Mahasiswa Muhammadiyah melalui IMM

22 Mei, 2023
Next Post
Kaprodi Pendidikan Fisika Unismuh Raih Gelar Doktor di UPI Bandung

Kaprodi Pendidikan Fisika Unismuh Raih Gelar Doktor di UPI Bandung

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In