BANTUL, Suara Muhammadiyah – Sebagai upaya dalam mengurangi timbunan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, mahasiswa KKN Reguler 96 UAD unit I.B.3 bersama warga Dusun Bakulan, Kelurahan Trirenggo, Bantul, Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan sedekah sampah dan pemilahan sampah.
Pemilahan sampah merupakan kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan sifat sampah. “Kesadaran warga sangat diperlukan untuk keberhasilan program tersebut. Sementara, warga Dusun Bakulan merespon program Pemuda dan Mahasiswa KKN UAD dengan baik. Antusiasme warga dibuktikan dengan warga yang memilah sampah sendiri dari rumah contohnya berupa botol plastik, kaleng, kardus dan sampah yang berbahan plastik lainnya,” terang Redhoni Rahman, Ketua Kelompok KKN reguler 96 UAD unit I.B.3 Jumat (9/9).
Gerakan pemilahan sampah di Dusun Bakulan yang dilakukan Ahad (28/8) dikoordinasi oleh para Pemuda Karang Taruna dengan diawali melakukan penjemputan sampah yang telah dipilah sendiri oleh warga dari rumah ke rumah, kemudian sampah dikumpulkan di lapangan untuk dipilah oleh para pemuda dan mahasiswa KKN UAD Unit I.B.3. Hasil pemilahan tersebut dijual sehingga hasil penjualan digunakan sebagai tambahan dana kegiatan di Dusun Bakulan.
“Momen tersebut dimanfaatkan sebagai salah satu Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025, kegiatan ini menjadi wujud kesadaran warga Dusun Bakulan bahwa pengelolaan sampah ini menjadi permasalahan jangka panjang yang menjadi tanggung jawab bersama,” lanjut Redhoni Rahman. Pemilahan sampah di Dusun Bakulan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi seluruh Dusun yang ada di Yogyakarta demi terwujudnya Bantul Bersih Sampah 2025. (Nadya Latifa)
