• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Maret 22, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Komposter Ember Tumpuk, Solusi Tepat Kelola Sampah Rumah Tangga

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
4 Oktober, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Komposter Ember Tumpuk, Solusi Tepat Kelola Sampah Rumah Tangga
Share

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos menggunakan komposter ember tumpuk menjadi salah satu bentuk pengabdian tim dosen UAD. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Ibu-Ibu PKK Karangmoncol Sendangtirto, Berbah, di kediaman Ibu Nety selaku ketua PKK, beberapa hari yang lalu.

Komposter Ember Tumpuk digunakan atas dasar makin terbatasnya lahan untuk mengolah sampah secara tradisional juga dibutuhkan kompos untuk nutrisi tanaman, serta semakin meningkatnya residu atau sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Oleh karenanya, tujuan diadakannya sosialisasi tersebut ialah untuk memberikan edukasi kepada warga agar dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos.

Baca Juga

Pengabdian Tanpa Batas

LPPM UAD dan DLH Gelar Literasi Sekolah Berbasis Lingkungan

Koordinator Kegiatan Sosialisasi, Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, S.E., M.E., menyampaikan bahwa sosialiasi ini dapat memberi pemahaman yang baik untuk masyarakat khususnya Ibu-Ibu PKK di Karangmoncol agar dapat lebih bijak dalam mengolah sampah.

“Tujuan acara ini untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Serta besar harapan kami, bagi warga untuk memanfaatkan ulang sampah rumah tangga menjadi kompos dengan komposter ember tumpuk.” tutur dosen UAD tersebut.

Komposter ember tumpuk sebagai alat pengolahan sampah organik yang dibuat tim pengabdian dosen UAD, dibuat dengan tujuan untuk mengolah sampah organik dapur seperti sampah sisa makanan, sisa potongan sayur dan buah menjadi pupuk kompos sekaligus pupuk cair. Alat ini terbuat dari ember bekas, drum, tong sampah atau jerigen bekas berukuran besar.

Pemateri kegiatan tersebut, Indanazulfa Qurrota A’yun, S.E., M.E menjelaskan tentang keuntungan pengolahan sampah organik dapur.

“sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sehingga pengelolaan sampah organik dapat meningkatkan kemandirian serta kepedulian terhadap lingkungan dan jika dikelola dengan skala yang cukup besar memiliki nilai ekonomis,” paparnya. (Ind/DF)

Tags: komposterPengabdianUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pengabdian Tanpa Batas
Kisah

Pengabdian Tanpa Batas

19 Maret, 2023
LPPM UAD dan DLH Gelar Literasi Sekolah Berbasis Lingkungan
Berita

LPPM UAD dan DLH Gelar Literasi Sekolah Berbasis Lingkungan

1 Maret, 2023
FKIP UAD Luluskan 702 Peserta PPG
Berita

FKIP UAD Luluskan 702 Peserta PPG

28 Februari, 2023
Next Post
Kejuaraan Voli dan Tapak Suci Semarakkan Gebyar Muktamar di Rembang

Kejuaraan Voli dan Tapak Suci Semarakkan Gebyar Muktamar di Rembang

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In