• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Februari 2, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mahasiswa Menjadi Juru Panah Muhammadiyah Kedepan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Oktober, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mahasiswa Menjadi Juru Panah Muhammadiyah Kedepan
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Muhammadiyah menjadi juru panah muhammadiyah kedepan. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.

Dalam acara pembukaan Pelatihan Nasional Mubaligh Muda Muhammadiyah (PNM3) Angkatan ke-13 yang diadakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, selama lima hari, mulai Rabu sampai Sabtu (5-8/10/2022) di Gedung Pusdiklat Tabligh Institut Muhammadiyah Jl. Patriot Bangsa II, Dsn. Ngebel, Desa Tamantirrto.

Baca Juga

3 Alasan Kuliah di Kampus Muhammadiyah

Keuntungan Kuliah di PTM: Jangkauan Networking yang Luas hingga Luar Negeri

Di awal sambutan, Muhammad Sayuti mengatakan, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah telah mengurusi 172 kampus dengan total 585.000 mahasiswa. “Itu adalah media dakwah majelis Diktilitbang,” ujarnya.

Dan mempunyai kampus yang rata-rata mahasiswanya adalah non Muslim hingga 90%. Yaitu di Universitas Muhammadiyah Papua.

Kemudian Dia menambahkan, tiada kampus Universitas Muhammadiyah yang maju, kecuali yang menerapkan mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyaan.

“Anda menuntut ilmu di kampus Muhammadiyah harus bersyukur. Karena kalianlah (mahasiswa) yang akan menjadi juru panah Muhammadiyah kedepan,” ungkapnya.

“Muhammadiyah itu memiliki potensi untuk mengalahkan kampus-kampus yang lain. Karena yang pertama kali punya kampus di luar negeri adalah Muhammadiyah,” tambahnya.

Maka, kata Sayuti, dalam mengikuti pelatihan ini, maksimalkan dan implementasikan di Kampus kalian masing-masing ilmu yang telah didapat dalam pelatihan ini.

Kemudian Dia berpesan, dekatilah masjid, jangan menjauh dari masjid. Maka cita-citamu dijalan dakwah akan semuanya terwujud. Dimanapun kamu berjuang di ladang dakwah, maka semuanya akan terwujud.

“Dan Kami ingin kader-kader Mubaligh muda itu jauh lebih banyak yang menjadi agen-agen dakwah,” lanjutnya.

Terkahir, Dia mendoakan semoga peserta pelatihan PNM3 sukses dan menjadi pendakwah di luar negeri dan dalam negeri. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/FRS)

Tags: Muhammad Sayuti
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UM Bandung segera Membuka Program Pascasarjana
Berita

3 Alasan Kuliah di Kampus Muhammadiyah

20 Desember, 2022
Keuntungan Kuliah di PTM: Jangkauan Networking yang Luas hingga Luar Negeri
Berita

Keuntungan Kuliah di PTM: Jangkauan Networking yang Luas hingga Luar Negeri

20 September, 2022
Next Post
Usia Muda Tidak Menghalangi Siswa SMP Bantu Pembangunan Sekolah Muhammadiyah Australia

Usia Muda Tidak Menghalangi Siswa SMP Bantu Pembangunan Sekolah Muhammadiyah Australia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Edutorial
  • Muktamar

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In