SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekitar 17.000 warga Persyarikatan dari berbagai kota di Jawa Tengah memadati Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam acara Tabligh Akbar menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48. Besarnya atusiasme warga untuk mengikuti Tabligh Akbar menjadi salah satu sinyal kuat rindunya warga Muhammadiyah untuk berkumpul dan bersilaturahmi. Selain itu Tabligh Akbar kali ini juga menghadirkan dai viral yang sekaligus keder Muhammadiyah tulen, Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa fenomena dakwah melalui media sosial adalah sebuah keniscayaan yang tak dapat dikesampingkan. Karena di abad kedua ini Muhammadiyah memasuki era digital. Dimana pertemuan-pertemuan secara fisik akan semakin berkurang, digantikan dengan pertemuan berbasis online.
Melihat hal tersebut Dadang mengajak dai-dai Muhammadiyah mempersiapkan diri sebagaimana ditunjukkan oleh Ustaz Adi Hidayat yang sukses berdakwah di media sosial dengan pengikut berjumlah jutaan. Menurutnya hal ini perlu menjadi pemicu bagi para kader Persyarikatan menghadapi situasi yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Di akhir sambutan ia mengatakan menyambut baik agenda tersebut dengan mengambil istilah ngalap berkah. Dengan harapan Muktamar yang berlangsung mulai tanggal 19 November nantinya berjalan dengan lancar.
“Saya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah mewakili Ketua Umum yang hari ini tidak bisa hadir sangat mengapresiasi acara ini. Mudah-mudahan ini dapat menjadi salah satu wasilah supaya Muktamar ke-48 bisa lebih sukses, lancar, dan penuh dengan karunia Allah,” ujarnya mengakhiri. (diko)