• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Maret 26, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kolaborasi Muhammadiyah dan NU untuk Aksi Strategis Keagamaan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Februari, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kolaborasi Muhammadiyah dan NU untuk Aksi Strategis Keagamaan
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) tengah bekerja bersama di dalam Inisiasi Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis atau Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA). “Kami berkarya dan mempererat persaudaraan, sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan NU, dengan menyampaikan pesan-pesan perdamaian melalui beragam inovasi kegiatan.” ungkap Direktur Eco Bhinneka Muhammadiyah Hening Parlan.

Di dalam konsorsium JISRA, Muhammadiyah menginisiasi Program Eco Bhinneka, sebuah program yang mendorong kerukunan umat beragama melalui pendekatan lingkungan. Di mana tokoh agama, pemuda, dan wanita, dari lintas-agama bekerja bersama-sama menyusun rangkaian kegiatan untuk mencegah kerusakan lingkungan di daerahnya.

Baca Juga

Pelajar Lintas Iman Semangat Ikuti ‘Student Exchange’ Eco Bhinneka

Suarakan Kerukunan dan Lingkungan, Muhammadiyah Kota Ternate Ajak Pemuda Lintas Iman 

Eco Bhinneka Muhammadiyah dilaksanakan di Pontianak (Kalimantan Barat) dan Ternate (Maluku Utara), serta berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) melaksanakan Eco Bhinneka di Surakarta (Jawa Tengah) dan di Banyuwangi (Jawa Timur).

Hening juga mengungkapkan bahwa urusan menjaga bumi bukan menjadi concern pada satu agama saja, melainkan menjadi concern dari seluruh agama. “Saat ini, kita semua sedang berusaha keras atau berhijrah dalam menjaga lingkungan dari dampak perubahan iklim.  Salah satu ekpresinya adalah dengan menggunakan nilai-nilai agama, sebagai landasan semangat aksi umat agama dalam mencegah kerusakan lingkungan,” katanya.

Sedangkan NU, melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat mengembangkan modul Pedoman Dakwah Daiyah Mahmudah untuk Persaudaraan dan Toleransi Beragama. Modul ini digunakan sebagai pedoman para Daiyah dalam menyebarluaskan dakwah Islam rahmatan lil-‘alamin.

Yakni berperan aktif dalam memberikan pemahaman atau menarasikan teks-teks agama dari Al Qur’an dan Hadist, yang memberikan peluang untuk penguatan relasi yang damai, baik kepada intra-religious (yang seagama) maupun  inter-religious (antar-agama), melalui moderasi beragama. Program JISRA Fatayat NU Jawa Barat dilaksanakan di Garut dan Tasikmalaya.

Project Manager JISRA Fatayat NU Jawa Barat, Neneng Yanti K Lahpan, mengungkapkan pentingnya pesan perdamaian disampaikan oleh para Daiyah. “Daiyah memiliki modal sosial sebagai pihak yang suaranya didengar oleh masyarakat sehingga punya potensi besar sebagai penyampai pesan damai, khususnya pesan-pesan Islam yang ramah, yang melindungi, dan mengayomi seluruh umat manusia, tanpa memandang suku, ras, dan agama” ungkapnya.

Pada 19 November 2022 silam, Neneng juga berkesempatan hadir berbagi pengalaman di acara Talkshow bertajuk  ‘Membangun Keharmonisan Komunitas Lintas Iman melalui Sadar Lingkungan’ di panggung MITE (Muktamar Innovation and Technology Expo) di Museum De Tjolomadoe, pada perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, di Surakarta. “Ada banyak sekali perempuan-perempuan dengan keilmuan yang luar biasa tetapi suaranya tentang keagamaan itu jarang didengar.

Terkait dengan isu perdamaian lintas iman ini, dalam dakwah, isu lintas iman atau hubungan antar agama itu jarang menjadi suatu bahasan,” kata Teh Neneng, sapaan akrab beliau. Artinya, lanjut Teh Neneng, perlu diperkuat dulu wacana keilmuan tentang isu lintas iman pada para pendakwah perempuan (daiyah) itu sendiri sebelum kemudian nanti mereka menyebarkan pemahamannya ke jamaah-jamaahnya.

Di bidang peningkatan kapasitas pengelolaan program, pada konsorsium Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA), baik Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, dan Fatayat NU Jawa Barat juga saling bersinergi. Mulai dari penyusunan perencanaan program, monitoring evaluasi, hingga beragam kegiatan peningkatan kapasitas tim pengelola program.

1 Abad NU menjadi refleksi penting akan kiprah pergerakan umat Islam dalam merawat kerukunan di Indonesia. Selamat dan sukses Harlah 1 Abad NU, dengan semangat “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, semoga Muhammadiyah dan NU makin kompak dalam membangun Indonesia yang lebih damai, maju, dan sejahtera. (Farah)

Tags: Eco BhinnekaNU
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pelajar Lintas Iman Semangat Ikuti ‘Student Exchange’ Eco Bhinneka
Berita

Pelajar Lintas Iman Semangat Ikuti ‘Student Exchange’ Eco Bhinneka

15 Maret, 2023
Suarakan Kerukunan dan Lingkungan, Muhammadiyah Kota Ternate Ajak Pemuda Lintas Iman 
Berita

Suarakan Kerukunan dan Lingkungan, Muhammadiyah Kota Ternate Ajak Pemuda Lintas Iman 

2 Maret, 2023
sukadiono
Berita

Muhammadiyah Jatim: Sukseskan Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

2 Februari, 2023
Next Post
Mahasiswa UMKU Juara 2 Nasional Habibie Techfest

Mahasiswa UMKU Juara 2 Nasional Habibie Techfest

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In