• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Juni 9, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 April, 2023
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat
Share

Raker MPM, Transformasi Pemberdayaan Atasi Ketertindasan Masyarakat

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Berangkat dari teologi Al Ma’un, Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) diharapkan mengentaskan masalah kemiskinan – ketidakberdayaan masyarakat. Kerja pemberdayaan merupakan usaha Muhammadiyah mentransformasikan masyarakat.

Baca Juga

Istikamah dalam Kebaikan

Haji: Kebersamaan, Persatuan dan Perdamaian Dunia

Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup, Anwar Abbas di acara Talkshow Kabar MPM ‘Melejitkan Ekosistem Derap Pemberdayaan Dhuafa Mustadh’afin’ di sela Rakerpim MPM 2022-2027, Sabtu (1/4) di UC UGM, Yogyakarta.

Hemat Anwar Abbas, masyarakat yang diberdayakan oleh Muhammadiyah yang awalnya sebagai penerima zakat (mustahik) bisa bertransformasi menjadi pemberi zakat (muzzaki). Transformasi ini menurutnya menjadi indikator sederhana dalam mengukur kerja-kerja pemberdayaan.

Keberpihakan Muhammadiyah terhadap kelompok marginal, dhuafa-mustadh’afin merupakan komitmennya terhadap ajaran Agama Islam. Mengutip salah satu hadis nabi, Abbas mengatakan bahwa tidak dikatakan seseorang yang perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan.

“Oleh karena itu tidak boleh ada orang yang miskin di sekeliling kita. Dan kalau ada orang yang miskin atau fakir yang tinggal di sekeliling kita itu tanggung jawab kita sebagai seorang muslim untuk membantu mereka, memberdayakan mereka.” Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamien mengatakan gerakan pengentasan kemiskinan di Indonesia tidak bisa dilakukan secara sepihak. Pasalnya, pemberdayaan masyarakat merupakan kerja-kerja kolaboratif yang memerlukan nafas dan logistik yang panjang.

Menyinggung tema Rakerpim MPM 2022-2027, ‘Melejitkan Ekosistem Derap Pemberdayaan Dhuafa Mustadh’afin’, Yamien menjelaskan bahwa di dalamnya menyangkut tentang sinergi-kolaborasi baik di internal Persyarikatan Muhammadiyah, juga dari eksternal Muhammadiyah.

“Sehingga MPM terbuka dengan siapapun untuk tugas-tugas kemanusiaan ini dalam mengentaskan kemiskinan. Tentu dengan harapan yang tadinya mustahik menjadi muzzaki, itu ada sebuah transformasi ekonomi, budaya, teknologi dalam pendekatannya.” Ungkap Yamien.

Maka konsep pemberdayaan yang dilakukan oleh MPM menempatkan masyarakat bukan sebagai obyek, melainkan mereka sebagai subyek perubahan-transformasi yang menolong diri mereka sendiri. (Aan)

Tags: MPM PP MuhammadiyahmuhammadiyahRaker
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Istikamah dalam Kebaikan
Khutbah

Istikamah dalam Kebaikan

8 Juni, 2023
ibadah haji
Opini

Haji: Kebersamaan, Persatuan dan Perdamaian Dunia

8 Juni, 2023
dakwah pencerahan
Pediamu

Dakwah Pencerahan

7 Juni, 2023
Next Post
Kenali Jin Iblis Masuk ke dalam Manusia

Kenali Jin Iblis Masuk ke dalam Manusia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In