PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Kabar gembira datang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pasalnya tiga prodi yakni S1 Akuntansi, S1 Manajemen, dan S2 Manajemen FEB UMP itu berhasil lolos seleksi program bantuan fasilitasi program studi dalam rangka akreditasi Internasional tahun 2023 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Berdasarkan surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor: 3299/E2/DT.02.03/2023 tanggal 22 Juni 2023 perihal Penerimaan Proposal Fasilitasi Program Studi untuk Mendapatkan Akreditasi Internasional Tahun 2023 dan telah dilaksanakannya seleksi proposal bantuan Fasilitasi Program Studi untuk Mendapatkan Akreditasi Internasional Tahun 2023.
“Tiga program studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP yaitu Akuntansi S1, Manajemen S1, dan Magister Manajemen akan menghadapi penilaian lapangan di bulan November nanti oleh lembaga akreditasi internasional FIBAA, dari Jerman,” kata Dekan FEB UMP Assoc Prof Dr Naelati Tubastuvi saat dikonfirmasi di Purwokerto, Senin (24/7/2023).
Dengan didapatkan hibah bantuan akreditasi internasional ini, lanjut Naela, tentunya akan sangat mendukung dalam proses persiapan akreditasi internasional FIBAA. “Semoga ketiga prodi kami yang sudah mendapatkan pengakuan UNGGUL dari Lamemba, akan mendapat rekognisi di kancah internasional dengan didapatkannya akreditasi internasional FIBAA tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, tim akreditasi internasional FEB UMP Bima Cinintya Pratama, PhD menambahkan, dalam kegiatan Nego Costing dihadiri oleh unsur Pimpinan Perguruan Tinggi dengan unit Penjaminan Mutu yang ditunjuk sebagai penanggung jawab Program Bantuan Fasilitasi Program Studi untuk Mendapatkan Akreditasi Internasional.
“Perwakilan yang mengikuti kegiatan Nego Costing kemarin harus dapat menjelaskan secara detail mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam proses pengajuan ke Lembaga Akreditasi Internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, perwakilan yang mengikuti kegiatan Nego Costing harus dapat menjelaskan secara detail Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang masih berlaku. “Detail jadwal Negosiasi Kesesuaian Anggaran Nego Costing diinformasikan melalui email yang telah terdaftar,” jelasnya.
Sementara itu Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menambahkan, budaya mutu yang terus dibangun di UMP adalah selalu lebih baik dari waktu ke waktu. Rektor juga bersyukur dan mengapresiasi atas capaian yang diraih Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut. “Alhamdulillah, selamat untuk capaian yang berhasil diraihnya. Semoga FEB UMP mampu terus menjadi fakultas unggulan,” pungkasnya. (tgr)