Anak Binaan MCC LKSA An Nur, Bercocok Tanam Sayuran Organik

Publish

21 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
75
Istimewa

Istimewa

Kolaborasi MPM dengan Jatam bermitra MCC LKSA An Nur Kesugihan 

Cilacap, Suara Muhammadiyah - Belasan anak - anak Muhammadiyah Children Centre (MCC) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) An Nur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kesugihan Cilacap, mengikuti pelatihan dan praktek bercocok tanam sayuran organik jenis Kangkung dan Kacang Panjang. Kegiatan diadakan pada Rabu (19/08/2025) di Jl. Pisang Timur Desa Karangkandri Kesugihan Cilacap.

Selanjutnya akan di taman jenis sayuran yang lain seperti: Cabai rawit, Terong ungu, Terong hijau atau coel dan Bawang Daun.

Dengan menggunakan planterbag sejumlah 50 buah dan media tanam tanah merah pengunungan, pupuk Kotoran Hewan (Kohe) Kambing dan sekam padi. Bibit berkualitas membeli di toko pertanian dengan merk terkenal dan berkualitas.

Jarak tanam kangkung sekitar 15 cm sedangkan untuk Kacang Panjang 20 cm. Setelah sayuran tumbuh, maka akan di pupuk dengan Pupuk Organik Cair (POC) agar pertumbuhan maksimal. Khusus Kacang Panjang, diberi lanjaran dengan tingginya sekitar 2 meter supaya bisa merambat.

Sejumlah 12 anak MCC LKSA An Nur Kesugihan dan tiga anak relawan dari keluarga besar PCM Kesugihan.

Ketua MPM Cabang Kesugihan Cilacap menjabat Dosen STIE Muhammadiyah Cilacap, Wignyo Mudiharso menyampaikan edukasi bagi anak-anak untuk bercocok tanam di halaman gedung MCC LKSA An Nur Kesugihan.

"Sebuah langkah kecil Saya sebagai Ketua MPM dan Tugas Dosen bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat berkolaborasi dengan Jatam Kesugihan melakukan upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam hal ini Bermitra dengan MCC LKSA An Nur PCM Kesugihan memberi kan edukasi sebagai upaya pemberdayaan MCC menuju kemandirian pangan khususnya sektor sayuran," paparnya.

Humas dan Publikasi Jatam Cabang Kesugihan, Wasis Wahyudi mengatakan bercocok tanam bagi anak - anak MCC LKSA An Nur Kesugihan, untuk edukasi agar mengerti proses tumbuhnya sayuran dari bibit sampai bisa dipanen.

"Menumbuhkan rasa senang untuk bercocok tanam, kedepannya bisa menjadi wirausaha sayuran. Juga berdampak agar anak-anak senang makan sayur," harapnya.

Peserta Pelatihan dan Praktek Bertanam Sayuran sebagai komandan lapangan program pertanian organik MCC LKSA An Nur Kesugihan Cilacap, Dede Setiawan mengungkapkan dapat 

menambah pengalaman dan ilmu dalam bidang pertanian untuk bercocok tanam. Tanaman yang sudah di tanam pada planterbag di halaman gedung MCC LKSA An Nur akan selalu di siram dan di rawat.

"Ilmu pertanian cara menanam tanaman sayuran organik, semoga apa yang kita tanam mendapatkan hasil panen yang banyak," harapnya.

Dengan langkah membuat jadwal tugas menyiram dan merawat harian bagi anak-anak MCC.

"Penyiraman sehari dua kali untuk pagi dan sore hari. Di jadwalkan dua anak setiap harinya," ujarnya.(Wasis)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) melantik jaja....

Suara Muhammadiyah

30 July 2025

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri menerima kunjungan au....

Suara Muhammadiyah

16 July 2025

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Lembaga amil zakat, infak dan sedekah Muhammadiyah (LazisMu) t....

Suara Muhammadiyah

22 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah -- Unilever Indonesia menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah melalui La....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) U....

Suara Muhammadiyah

27 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah