Arsip Lama Harus Dijaga “Ini Mahal”

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
167
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tak begitu mendadak. Dua hari sebelumnya, salah satu staf dari Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji menghubungi redaksi Suara Muhammadiyah. Melalui pesan singkat di WhatsApp, ia mengabarkan bahwa bapak ingin berkunjung ke Pusat Data, Penelitian, dan Pengembangan (Pusdalitbang) Suara Muhammadiyah (SM). 

Dua hari berlalu, tepatnya Rabu pagi (19/3), seorang berkemeja biru dan bertopi hitam datang sesuai waktu yang telah ditentukan. Ditemani oleh stafnya yang sebelumnya aktif mempersiapakan jadwal kunjungan, mantan menteri dan sekaligus pejabat itu langsung membuka arsip lama majalah Suara Muhammadiyah tahun 1920 hingga 1990-an. 

Ia datang untuk bernostalgia. Melacak kembali jejak tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti KH Ahmad Dahlan dan AR Fachrudin. Menelaah beberapa tulisan Mohd Saleh Suaidy, seorang politikus dari Partai Masyumi yang legendaris. Hingga menikmati cerpen lama karya sastrawan terkemuka Indonesia Mohammad Diponegoro yang karya-karyanya telah terabadikan dalam bendel Majalah Suara Muhammadiyah tahun 70-an hingga 80-an. 

“Ini sangat mahal,” ujarnya ketika melihat arsip-arsip lama yang berserakan di atas meja di lantai 4 gedung Grha Suara Muhammadiyah. “Ini harus dijaga,” tambah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu saat menyadari bahwa kertas-kertasnya yang mulai rapuh dan rentan terhadap kerusakan. 

“Berarti ini semua arsip khusus SM ya,” beliau meyakinkan diri bahwa ia tidak berada di tempat yang salah untuk meraup kekayaan khazanah Muhammadiyah. 

Menurutnya, Suara Muhammadiyah adalah media Islam tertua yang terus menyebarkan gagasan keislaman yang melampaui zaman. Mulai dari tahun berdirinya pada 1915, tak ada satu pun media se-zaman yang secara konsisten terbit hingga sekarang. Dan SM adalah pengecualian dari media-media yang tak mampu bertahan dari perubahan. 

“Majalah SM adalah satu-satunya majalah tertua yang masih terbit sampai sekarang,” tegasnya memuji. 

Auranya bersahabat. Di sela-sela asiknya menyelami naskah-naskah lama yang terhimpun dalam berbendel-bendel sangat tebal, ia tak keberatan untuk diajak berdialog. Tentang banyak hal, terkait kondisi keumatan, masa depan energi terbarukan, hingga peluang dan tantangan Muhammadiyah mengarung abad kedua. 

Masih dalam kesempatan yang sama, tim dari redaksi juga menyodorkan beberapa artikel yang pernah beliau tulis di Suara Muhammadiyah pada rentang tahun 1990-an. 

“Wah, ada juga tulisan saya ya,” ucapnya mencoba mengingat-ingat. 

Obrolan masih terus berlanjut hingga hampir 2 jam. Obrolan setelahnya tak jauh dari isu terkait arsip yang dikelola oleh Suara Muhammadiyah. 

“Nanti tolong kumpulkan tulisan saya yang ada di SM, saya ingin membuat buku tentang Muhammadiyah,” tegasnya kepada kru redaksi SM sebelum kemudian pamit meneruskan perjalanan di tengah hawa dingin Kota Yogyakarta. (diko)

Bapak yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia periode 2019-2024, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 3 periode. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

OKU TIMUR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ogan Komering Ulu Timu....

Suara Muhammadiyah

21 December 2023

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) melalu....

Suara Muhammadiyah

6 January 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara  Muhammadiyah - Gedung baru yang dibangun Aisiyah Ranting Berkoh Purwokerto t....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) melaksanakan sosialisasi ....

Suara Muhammadiyah

14 January 2025

Berita

FAI UM Bandung Kembali Gelar Kajian Majelis Wal Ashri BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Melalui w....

Suara Muhammadiyah

2 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah