JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan mahasiswa dengan berpartisipasi dalam kegiatan Sekolah Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dan berlangsung selama tiga hari di Jakarta, 8–10 November 20245. Acara tersebut dihadiri oleh delegasi BEM dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan ’Aisyiyah di seluruh Indonesia, menghadirkan suasana penuh semangat kolaborasi dan diskusi kebangsaan.
Sekolah Wawasan Kebangsaan merupakan program pembinaan yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai nilai-nilai dasar kebangsaan, termasuk Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta prinsip persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan serangkaian materi yang berkaitan dengan peran mahasiswa sebagai agen perubahan, dinamika kebangsaan, hingga tantangan global yang memengaruhi kehidupan berbangsa. Melalui pendekatan interaktif, para pemateri menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman serta menanamkan karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai moral dan religius.
Partisipasi BEM KM UMPP dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas intelektual dan emosional mahasiswa. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga menjadi ruang bertemunya gagasan dari berbagai representasi mahasiswa PTMA di seluruh Indonesia. Melalui dialog terbuka dan diskusi kelompok, para peserta diarahkan untuk merumuskan gagasan konstruktif mengenai peran mahasiswa Muhammadiyah dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat gerakan sosial, serta membangun jejaring nasional yang kokoh.
Lebih dari sekadar forum edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan kolaborasi antar-BEM. Pertemuan ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman mengenai gerakan kampus, pengembangan program kerja, serta strategi kolaboratif dalam menjalankan kegiatan kemahasiswaan. Sinergi antar-BEM PTMA diharapkan dapat melahirkan kerja nyata yang memberikan dampak positif di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Presiden Mahasiswa UMPP, Ivan Septian, yang turut hadir sebagai perwakilan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat pemahaman tentang pentingnya wawasan kebangsaan bagi mahasiswa. Ivan menegaskan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya materi teoritis, tetapi merupakan fondasi moral yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Wawasan kebangsaan bukan sekadar hafalan sejarah, melainkan ruh yang harus menggerakkan setiap langkah kita sebagai mahasiswa. Dari Jakarta, kami membawa pulang api semangat, bukan hanya informasi. UMPP siap menjadi garda terdepan dalam merawat Indonesia dengan akal dan hati,” ujarnya.
Dengan semangat yang dibawa pulang dari kegiatan ini, BEM KM UMPP berharap nilai-nilai kebangsaan dapat diterapkan dalam setiap aktivitas kemahasiswaan di lingkungan kampus. Kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk semakin aktif berperan dalam menjaga keharmonisan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mengembangkan program-program yang mendukung perwujudan bangsa yang berkarakter dan berdaya saing.


