Berdayakan Masyarakat Lewat Gerakan Kampung Iklim

Publish

21 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
75
Gerakan Kampung Iklim

Gerakan Kampung Iklim

DEMAK, Suara Muhammadiyah — Banjir rob yang semakin sering melanda pesisir Kabupaten Demak bukan hanya persoalan cuaca ekstrem, melainkan juga alarm bagi perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan.

Dalam upaya menghadirkan solusi dari tingkat rumah tangga, Tim PPK ORMAWA IMM Asy-Syifa bersama Majelis Lingkungan Hidup PWM Jawa Tengah menyelenggarakan workshop bertajuk “Sampah Dapur Dadi Berkah” di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Workshop ini merupakan bagian dari gerakan Kampung Iklim, dengan misi memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga agar mampu mengolah limbah dapur menjadi kompos padat, pupuk cair, dan media tanam yang bermanfaat untuk ketahanan pangan dan pengurangan sampah organik yang berakhir di TPA.

Dua narasumber ahli, Dr. Muchammad Sobri, S.Pt., M.P. dan Irwan Setiabudi, S.Pt., S.Kes., M.M.R., menyampaikan materi teknis dan praktik langsung. Salah satu fokus utama adalah teknik fermentasi organik, baik dengan metode batch fermentation (fermentasi dalam jumlah tertentu dan tertutup sampai selesai) maupun continuous fermentation (fermentasi berlangsung terus-menerus dengan penambahan substrat baru secara berkala).

Dalam kedua metode tersebut, proses pencacahan sampah dapur menjadi potongan kecil. Semakin kecil ukuran bahan organik, semakin luas permukaan yang bersentuhan dengan mikroorganisme, sehingga proses fermentasi, baik dalam sistem batch maupun kontinyu menjadi lebih cepat, merata, dan efektif. Hal ini berdampak langsung pada kualitas dan kecepatan produksi kompos dan pupuk cair.

Suasana workshop berlangsung sangat interaktif. Salah satu peserta bertanya bagaimana membuat alat pencacah sederhana. Dijelaskan bahwa cukup menggunakan alat rumah tangga seperti parutan manual, pisau dapur tajam, atau blender bekas, sudah bisa menghasilkan potongan yang ideal untuk proses pengomposan dan fermentasi.

Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan pada teknologi drip irrigation (irigasi tetes) berbasi IoT, sistem penyiraman presisi yang hemat air dan sangat cocok diterapkan pada kebun rumah. Teknologi ini menjadi solusi cerdas di tengah penggunaan air berlebihan yang membuat muka tanah daerah pesisir terus turun setiap tahunnya.

Workshop ini menjadi bagian dari semangat Program Kampung Iklim PPK Ormawa IMM Asy-Syifa, sebuah gerakan berbasis masyarakat yang mendorong transformasi limbah menjadi sumber daya. Dengan pemahaman sains sederhana dan teknologi tepat guna, masyarakat tidak hanya diajak untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim, tapi juga menjadi pelaku utama dalam membangun desa yang bersih, sehat, dan tangguh.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Kejuaraan Tapak ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Institut Parahikma Indonesia (IPI) kini mengalami peralihan di ....

Suara Muhammadiyah

18 December 2024

Berita

SERUYAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daer....

Suara Muhammadiyah

30 December 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Lomba Senam ....

Suara Muhammadiyah

1 December 2024

Berita

Pengajian di Lembah Hopo, Jejak Dakwah di Tengah Hutan Sawit Oleh: Furqan Mawardi, Ketua Lembaga Pe....

Suara Muhammadiyah

11 August 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah