Dikdasmen PNF DIY Rumuskan Lima Kriteria Sekolah Muhammadiyah Unggul

Publish

29 November 2023
DIY

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
191
Dikdasmen PNF DIY

Dikdasmen PNF DIY

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai tempat awal berdiri dan berkembangnya Muhammadiyah mesti didukung oleh banyak kekuatan, terutama melalui Amal Usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan.

Sejalan dengan amanat Muktamar 48 Muhammadiyah di Surakarta dan hasil Musywil Muhammadiyah D. I. Yogyakarta 2023, kepala sekolah adalah garda terdepan dalam upaya mewujudkan tujuan Persyarikatan yaitu terciptanya sekolah/madrasah unggul. Sehingga diharapkan amanah ini menjadi orientasi dan cita-cita bersama

Penegasan itu disampaikan oleh Achmad Muhamad, M.Ag. selaku Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY saat menyampaikan arahan pada kegiatan rapat dinas kepala sekolah jenjang SMP/MTs Muhammadiyah se-DIY. 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula PWM DIY, Senin, (27/11) ini merupakan persiapan sekolah/madrasah dalam rangka menyambut pelaksanaan ujian Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA).

Terkait kriteria sekolah/madrasah unggul, Achmad Muhamad menyebutkan bahwa terdapat kriteria umum dan khusus. “Persoalan bagaimana bentuk sekolah/madrasah unggul, kami telah menetapkan ke dalam lima kriteria umum,” ungkap Achmad.

Lima kriteria itu adalah implementasi kultur sekolah berbasis nilai-nilai ISMUBA yang menjadi karakteristik, kepemimpinan yang inklusif dalam manajemen sekolah, kondisi lingkungan sekolah (sarana prasarana) dan sosial mendukung proses pembelajaran yang berkualitas, kemitraan dengan pemangku kepentingan baik di lingkup internal maupun eksternal, dan keunggulan di bidang tertentu sebagai branding  sekolah untuk membangun citra baik di masyarakat. 

“Pembelajaran ISMUBA merupakan isi dari transformasi pendidikan Muhammadiyah berbasis ISMUBA sebagai karakter utama, maka kriteria ini menjadi ciri khas sekolah/madrasah unggul Muhammadiyah,” jelas Achmad.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Dr. Muhammad Lailan Arqam, M.Pd., menambahkan arti penting internalisasi nilai-nilai ISMUBA bagi warga sekolah Muhammadiyah bukan sekadar mata pelajaran yang dibuktikan dengan nilai, akan tetapi AIK mesti jadi pedoman hidup bagi setiap warga sekolah.

“Sekolah harus membangun kesadaran pada siswa dan guru secara sungguh-sungguh, guna mengukur capaian dan keberhasilan ISMUBA. Sebab itu proses penanaman dan penilaian ISMUBA harap dilaksanakan secara totalitas,” ujar Lailan Arqam. (guf/syq/diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Semarak Kegiatan Gebyar Milad Muhammadiyah ke 111   CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kampus agar ....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Program Eco Bhinneka Muhammadiyah memulai tahun ke empatnya di 2024....

Suara Muhammadiyah

13 March 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim dan Dhuafa An Nur Pimpi....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pemanfaatan energi panas bumi akan menjadi alternatif yang san....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

JEPARA, Suara Muhammadiyah - Pengajian ahad pagi yang biasa dikenal oleh jamaahnya dengah istil....

Suara Muhammadiyah

14 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah