Diskusi Awal Tahun, MPKSDI Songsong Indonesia Emas 2045

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
644
Doc. SM

Doc. SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Memasuki awal tahun 2024, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan diskusi bertajuk “Proyeksi Organisasi, Kaderisasi, dan Kepemimpinan Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (8/1) di Lantai 3 Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Tampak hadir Ketua PP Muhammadiyah Dr H Agung Danarto, MAg, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan, SFill., MA, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas RI, Drs Amich Alhumami, MA, MEd, PhD, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan PP Aisyiyah Prof Drs Siti Syamsiyatun, MA., PhD, Ketua Penasehat PCIM Perancis Andar Nubowo, DEA, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bachtiar menyampaikan bahwa diskusi yang digelar MPKSDI pada awal tahun ini merupakan gambaran masa depan kepemimpinan sebuah organisasi, khususnya para kader Persyarikatan Muhammadiyah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, untuk meraih Indonesia Emas 2045 sangat berkelindan dengan yang telah diupayakan oleh Muhammadiyah selama ini.

“Muhammadiyah itu punya perencanaan strategis (renstra). Resntra Muhammadiyah sejak tahun 2005 sampai 2025 kita punya rencana pembangunan jangka panjang kalau dalam konteks Pemerintahan. Oleh karena itu, tantangan ke depan tentu akan berbeda dan berubah,” ujarnya.

Bachtiar mengetengahkan kompleksitas tantangan di masa depan sangat berat. Muhammadiyah hari ini, tambahnya, akan berbeda dengan Muhammadiyah di masa depan. Sehingga, ia menyebut MPKSDI tengah menyiapkan beberapa langkah strategis agar lebih matang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Muhammadiyah 20 tahun yang akan datang tentu berbeda dan berubah. Kami di MPKSDI akan memfokuskan pada bagaimana organisasi, ideologisasi, kepemimpinan dan khususnya kaderisasi dalam menyiapkan masa depan Muhammadiyah yang akan datang,” ucapnya.

Bachtiar juga mengatakan posisi penting saat ini terletak pada eksistensi kader. Baginya, keberadaan kader Persyarikatan itu kelak kemudian diharapkan bisa tampil menjadi pemimpin. Sehingga, pihaknya berupaya untuk memastikan kader-kader Persyarikatan diberikan bekal yang cukup agar bisa menjadi pemimpin untuk memajukan Muhammadiyah, lebih-lebih dalam misi meraih impian Indonesia Emas 2045.

“Rancang bangun kader, kepemimpinan Muhammadiyah, dan SDM Muhammadiyah ke depan tergantung dari bagaimana kita menyiapkan mimpi-mimpi 20 tahun ke depan. Dan kegiatan di breakdown dalam kegiatan-kegiatan dan program-program yang mensuport terhadap mimpi-mimpi kita,” jelasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Prodi Psikologi UM Bandung berhasil menyelenggarakan Kuliah Umum....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

ABDYA, Suara Muhammadiyah - Aceh Barat Daya-Pembukaan perkaderan Baitul Arqam Muhammadiyah Pimp....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Berita

MADRID, Suara Muhammadiyah - Novy Diana Fauzie, S.S., M.A Kepala Perpustakaan sekaligus Librari....

Suara Muhammadiyah

20 May 2024

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan kader penerus persyar....

Suara Muhammadiyah

3 July 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta ....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah