Dosen FEB UMJ Ajak Gen Z Terapkan Frugal Living

Publish

24 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
687
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ), Sampor Ali, SE, SHum, MM, mengajak generasi muda untuk menerapkan Frugal Living agar tidak terjerat utang. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Polri Goes To Campus yang bertajuk "Hidup Bahagia Tanpa Pinjaman Ilegal", pada Rabu (23/4).

Acara yang berlangsung di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ ini merupakan kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia dengan UMJ.  Pada kesempatan itu, Ali menyampaikan bahwa berdasarkan data OJK per Desember 2024, total pinjaman online senilai 77,02 Triliun. Jumlah peminjam dari kalangan Gen Z mencapai angka 59,3%, angka ini tergolong tinggi sehingga ia mengajak Gen Z untuk menerapkan Frugal Living.

”Inti dari Frugal Living bukan pelit, tapi mengutamakan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting dan bernilai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa frugal living memiliki beberapa ciri utama, misalnya memprioritaskan kebutuhan dibanding keinginan, membandingkan harga sebelum membeli dan merencanakan pengeluaran dengan cermat.

Tidak hanya Ali, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ, Dr Rohimi Zamzam, SPsi, SH, MPd, juga menyampaikan bahwa Generasi Milenial dan Generasi Z menjadi yang paling banyak berutang. Selain itu, ia mengatakan bahwa utang menjadi salah satu penyebab gangguan emosi dan mental terutama pada generasi ini.

“Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa yang menggunakan layanan pinjaman online berisiko mengalami berbagai masalah psikologis, termasuk stres finansial, kecemasan, dan tekanan mental,” ungkapnya.

Sebagai solusi, ia menyarankan penerapan mindfulness atau kesadaran penuh sebagai metode pengelolaan stres, serta pentingnya mengubah pola pikir negatif menjadi positif, dan tak ragu berkonsultasi dengan ahli jika beban mental terasa berat.

Menanggapi berbagai persoalan pinjaman online, Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Dr. Bismo Teguh Prakoso, SH, SIK, MH, mengatakan pihak kepolisian membuka layanan pengaduan bagi yang terjerat kasus pinjaman ilegal.

“Saya membuka layanan aduan jika masyarakat menjadi korban pinjaman online, utamanya yang mengancam dengan kata-kata kasar dan menyebarkan data pribadi sehingga membuat depresi. Jangan takut dan jangan malu untuk melapor,” pungkasnya. (m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Band....

Suara Muhammadiyah

6 December 2024

Berita

MAROS, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan merupakan kegiatan yang dilakuka....

Suara Muhammadiyah

17 November 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk kali pertama, gelaran multi olahraga Muhammadiyah Sport Compet....

Suara Muhammadiyah

28 July 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Gladian Pemimpin Regu  (DIANPIMRU) merupakan salah satu usaha pela....

Suara Muhammadiyah

31 August 2024

Berita

BATU, Suara Muhammadiyah - Masjid tarikan maknanya memang tempat pelaksanaan shalat. Dalam sesi Rapa....

Suara Muhammadiyah

25 October 2025