Haedar Nashir Minta Elite Tiru Teladan Para Pahlawan Bangsa

Publish

11 November 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
131
Haedar Nashir. Foto: Cris

Haedar Nashir. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa Pahlawan adalah orang yang berjuang dengan gagah berani untuk membela kebenaran kapan dan di manapun berada. Pahlawan menonjol karena keberanian dan pengorbanannya membela bangsa dan negara. Pahlawan dikagumi karena prestasi dan sifat-sifat luhurnya.

“Justru sebelum ajal tiba mari berbuat yang terbaik dan tidak berbuat yang tercela di negeri Indonesia yang sama-sama kita cintai. Bagi para elite bangsa, selagi memulai awal baru pemerintahan, mari menjadi para pahlawan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.  Apalagi para pejabat negara dari pusat sampai daerah,” tegasnya pada Ahad (10/11).

Presiden Prabowo Subianto dalam Pidato di hadapan sidang MPR-RI menekankan pentingnya   komitmen, pandangan, dan sikap tegas untuk menjaga konstitusi, penegakkan hukum, pemberantasan korupsi, kedaulatan pangan, menghadapi kemiskinan, politik luar negeri yang bebas aktif, pengelolaan sumberdaya alam yang bertanggungjawab, dan menegakkan kedaulatan Indonesia.

“Demikian halnya ajakan Presiden agar berani menghadapi masalah, tantangan, ancaman, kesulitan, dan gangguan yang dihadapi Indonesia. Presiden juga mengingatkan seluruh pejabat negara dan para pemimpin negeri agar membela kepentingan rakyat di atas segalanya, hidup bersih, menjaga persatuan dan kebersamaan, tidak saling mencaci dan membenci, serta menjadi teladan dalam perikehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Haedar mengajak seluruh pejabat negara apa yang dipesankan oleh Presiden terpilih tersebut dalam tindakan nyata mengurus rakyat dan negara. Utamakan nasib rakyat, apalagi mayoritas hidupnya masih pas-pasan serta masih menderita dan banyak masalah. Di antara mereka ada yang tergusur lahan hidupnya karena banyak sebab, yang sering tidak dapat dibela negara.

“Pahlawan itu berperilaku baik, setia dan tidak menghianati bangsa dan negara, dan tidak pernah dipidana penjara. Artinya para pejabat dan elite bangsa yang niscaya jadi teladan, jangan berbuat tercela dan menghianati negara dengan korupsi, gratifikasi, penyalahgunaan kuasa, dan segala tindakan yang menyimpang serta merugikan bangsa dan negara,” paparnya.

Jika lima tahun ke depan seluruh pejabat publik berkomitmen kuat tidak melakukan tindakan-tindakan buruk tersebut sebagaimana integritas para pahlawan maka Indonesia akan jaya. Sebaliknya kalau menjabat niatnya untuk memperkaya diri dan terus berkuasa maka Indonesia akan makin tertinggal dari bangsa dan negara lain.

“Bila ada para elite bangsa yang menerima gelar tanda jasa dari negara, terimalah dengan kesyukuruan disertai tekad dan keteladanan untuk berkhidmat sepenuh pengabdian membela rakyat dan memajukan Indonesia. Gelar tanda jasa bukan untuk kebanggaan dan klangenan, sebaliknya menjadi beban dan tanggung jawab berat untuk menjadikan diri sebagai teladan layaknya pahlawan bangsa,” tegasnya.

Warga bangsa pun dari yang muda hingga tua mari menjadi para pahlawan bangsa dengan cara hidup yang benar, baik, dan luhur. Sebaliknya tidak berbuat salah, buruk, dan tercela. Jika ingin sukses maka wajib kerja keras, hemat, gigih, dan berkemajuan. Jangan sukses karena menerabas, menghalalkan segala cara, serta hidup hedon, manja, dan jadi benalu.

“Seluruh warga bangsa jangan memanjakan para pemimpinnya yang membuat mereka terlena kemudian menjadi pemimpin yang berbuat sekehandaknya. Jadilah warga bangsa yang berintegritas moral tinggi, cerdas, berilmu, dan bergerak maju,” tegasnya.

Nasib Indonesia hari ini dan ke depan sangat tergantung kepada integritas dan jejak hidup para elite dan warganya yang berjiwa, berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai para pahlawan bangsa. “Ubah imaji pahlawan dari sosok maya yang nun jauh di langit sana menjadi diri kita di dunia nyata demi Indonesia Raya!,”tutupnya. (Adam/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

26 March 2024

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Pasangan suami isteri, Subhan Purno Aji dan Dyah Pipit Ariyani sah di....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Musholla Al Maqbul Dadapan meriahkan momen peringatan Nuzulul Qu....

Suara Muhammadiyah

31 March 2024

Berita

Festival HW Pengenal dan Penghela Tingkat Daerah Kabupaten Pekalongan PEKALONGAN, Suara Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

11 November 2024

Berita

Hilman Latief Berikan Sambutan Masta UMS 2024 SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bendahara Umum Pimpin....

Suara Muhammadiyah

20 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah