Jambore Selesai, Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah Didorong Mengaplikasikan Ilmu Penanggulangan Kebencanaan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
573
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Rangkaian Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah ke-3 di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah resmi ditutup, Ahad (29/6). Penutupan dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman.

Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PP 'Aisyiyah Rahmawati Husein melaporkan, kegiatan selama tempo 4 hari sejak Kamis-Ahad (26-29/6) berjalan sukses dan lancar.

"Artinya memang kehadiran relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah menyemangati dan menggalang sinergi antara Muhammadiyah dan 'Aisyiyah," katanya.

Rahma menyampaikan, kegiatan Jambore dimeriahkan dengan Seminar 4 Pilar dalam Ketangguhan Bangsa (Ketua MPR RI Ahmad Muzani), Tabligh Akbar bersama Ustadz Adi Hidayat (Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), Seminar Nasional bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Kadin Indonsia Amalia Yunita, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat.

Selain itu, ada juga sharing sesion, Resiliensi Meeting Group pimpinan MDMC-LLHPB (narasumber Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK dan Hariyanto Y Tohari (Pemikir Timur Tengah), Pemutaran Film Dokumenter Kemanusiaan Muhammadiyah, Gelar Pasukan EMT (Emergency Medical Team) Nasional.

Juga ada aneka lomba-lomba serta penanaman pohon di Bukit Mongkrang Tlogodringo Gondosuli Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah.

"Alhamdulillah semuanya berjalan baik. Tidak ada komplain dari para peserta. Kami sangat bersyukur dan senang," katanya.

Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan Harahap menyebut, Jambore bukan hanya berkumpul, tetapi ada beberapa hal yang bisa dikerucutkan. Yaitu pertama, silaturahmi. "Kita tersebar di seluruh Indonesia. Kita bisa dikumpulkan di sini," ujarnya.

Kedua, penggerak ekonomi. Selama kegiatan, panitia melibatkan para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar. "Panitia sengaja melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat sekitar agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara langsung oleh warga setempat," jelasnya.

Ketiga, memperkaya wawasan. Para peserta diberikan edukasi secara komprehensif dengan menghadirkan para pakar yang berkompeten, khususnya dalam penanggulangan kebencanaan. "Kami ingin peserta pulang dengan tambahan ilmu, terutama tentang kebencanaan," pungkas Dewan Pakar Lembaga Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah ini.

Dalam kesempatan itu, juga diumumkan para pemenang lomba. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di komunitas masing-masing, terutama dalam bidang kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Dipercaya Tangani Khitanan Massal di Dua Lokasi CIREBON, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembina Keseh....

Suara Muhammadiyah

22 December 2025

Berita

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ciledug mengadakan kegiatan Peresmian Fasad Gedung Perguruan Muha....

Suara Muhammadiyah

14 April 2025

Berita

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TS....

Suara Muhammadiyah

27 November 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah– Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung men....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) PDPM K....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024