BANTUL, Suara Muhammadiyah – Penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban yang selama ini dilakukan di Tirtonirmolo Barat, Kasihan, Bantul, terbilang sudah bagus. Termasuk di dalamnya pendistribusiannya sampai diterima oleh masyarakat. Namun demikian dari aspek penyelenggaraannya, perlu dikaji lagi, lebih-lebih menyangkut aspek fikihnya.
“Sebagaimana kita ketahui dalam penyelenggaraan kurban ada unsur shahibul kurban, panitia, penerima daging, dan hewan kurban itu sendiri dan masih banyak lagi. Dari sinilah PRM Tirtonirmolo Barat memandang perlu diadakan Kajian Fikih Kurban,” ujar Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Kasihan, Bantul H Sofriyanto Solih Mu’tasim, SPd saat membuka kegiatan Kajian Fikih Kurban, Rabu (22/5) di Masjid Al-Muthohar Bekelan.
Sofriyanto mengatakan acara ini diikuti sebanyak 90 orang perwakilan 13 takmir masjid, musala, dan panitia kurban, termasuk Aisyiyah di Tirtonirmolo Barat. Dengan mengundang Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Asep Shalahudin, SAg., MPdI sebagai narasumber Kajian Fikih Kurban. Dipilihnya Asep Shalahudin, karena dipandang memiliki cakrawala pengetahuan yang komprehensif mengenai ilmu fikih, terutama fikih kurban.
"Beliau punya kapabilitas dan berkopenten dalam hal fikih ibadah yang sangat detil. Beliau alumnus Darul Arqam Muhammadiyah Garut, satu almamater dengan Ustaz Adi Hidayat. Sudah sangat memadai dan menguasai (ilmu fikihnya)," jelasnya.
Apalagi, tambah Sofri, Asep Shalahudin merupakan bagian dari keluarga Muhammadiyah Tirtonirmolo Barat. Artinya, memiliki relasi dan kedekatan yang sangat kuat dengan Anggota Bidang I Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah itu.
"Ustaz Asep Shalahudin itu juga bagian dari kami keluarga Muhammadiyah Tirtonirmolo Barat. Karena beliau tinggal tidak jauh dari Masjid Al-Muthohar, tempat acara kajian. Dan di masjid itu juga kantor PRM kami berada,” katanya.
Dalam kajian tersebut Asep Shalahudin memaparkan secara terperinci hal-hal yang terkait dengan penyembelihan hewan kurban. Mulai tentang shahibul kurban, kedudukan panitia kurban, teknis penyembelihan, syarat penyembelih hewan kurban, teknis pembagian, DAN kurban keroyokan. Selain itu, isu kontemporer kurban, sampai ke masalah hukum kulit hewan kurban yang dijual, dan masih banyak lagi. (Cris)