MEDAN, Suara Muhammadiyah - LazisMu dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan menggelar kegiatan berbagi Kado Lebaran. Penyerahan berlangsung di aula Pimpinan Daerah Aisyiyah, Jalan Santun, Medan. Kado Lebaran adalah satu dari enam program Ramadan yang digelar LazisMu Kota Medan. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara LazisMu dengan Aisyiyah Kota Medan. Sebanyak 85 paket sembako didistribusikan kepada bilal jenazah.
Hadir pada kegiatan itu, Ketua PDA Kota Medan Kholisani Nasution dan unsur pengurus lainnya, Hidayati, Huzaimah, Ari Yanti, Cici Farianti. Hadir juga Ketua LazisMu Kota Medan Muhammad Arifin Lubis dan Dewan Pengawas Syariah Dr. Sudirman.
Ketua LazisMu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis menjelaskan program Ramadan yang dilakukan Lazismu. Enam program itu adalah Pesantren Muallaf, Pesantren Lansia, Back to Masjid, Berbagi Tajil, Kado Ramadan sampai Belanja Baju Hari Raya untuk anak-anak fakir miskin.
Beberapa program sudah dilaksanakan oleh LazisMu Medan, seperti Ramadan Back to Masjid di Masjid Taqwa An-Nur, kemudian Ramadan Pesantren Lansia, bersama Pimpinan Aisyiyah Tanjung Mulia Darat dan Pengurus Aisyiyah Medan Denai. Dan, program Kado Lebaran dilakukan bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan.
Kemudian pada Kamis (4/4) LazisMu Kota Medan akan menggelar program Belanja Baju Hari Raya bersama anak Yatim dan fakir miskin. Anak-anak akan dibawa ke sebuah pusat perbelanjaan dan di sana mereka dapat memilih pakaian yang mereka sukai, LazisMu akan menyelesaikan pembayarannya.
Muhammad Arifin menjelaskan, Pimpinan Muhammadiyah Daerah mengamanahkan agar LazisMu dapat memberikan dukungan dan berkolaborasi bersama majelis, lembaga dan ortom yang ada di daerah dalam pentasyarufan dana ZIS yang dikelola LazisMu. " Penyaluran kado lebaran bersama PDA Kota Medan adalah bentuk dari implementasi sinergisitas itu," kata Arifin.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan, Kholisani Nasutuion memberi apresiasi kepada LazisMu yang telah berkolaborasi dengan Aisyiyah. Kerjasama LazisMu dan Aisyiyah dilakukan dengan pembukaan Kantor Layanan Lazis di Aisyiyah Kota Medan. "Terima kasih, Kami bisa berbagi dengan bilal jenazah perempuan yang berasal dari anggota Aisyiyah," kata Kholissani.
Pada kesempatan pembagian Kado Lebaran itu, hadir Dewan Syariah LazisMu Kota Medan Dr. Sudirman yang menjelaskan betapa pentingnya dana dalam menjalankan dakwah persyarikatan. Awal berdirinya Muhammadiyah, dana Muhammadiyah didukung oleh para pedagang batik di Jawa, kemudian Muhammadiyah terus berkembang dengan berbagai amal usaha yang ikut mendorong dakwah persyarikatan. "Alhamdulillah saat ini Muhammadiyah punya LazisMu yang bisa mendukung program-program dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah," kata Sudirman. (Syaifulh/Diko)