YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 1 Berbah yang dikenal SMP Mukri (Mandiri Unggul Religius Integritas) menggelar pengumuman kelulusan sekaligus pelepasan siswa kelas IX tahun pelajaran 2023-2024 di hotel bintang 3 Suara Muhammadiyah Tower & Convention Lt 3 Yogyakarta, Senin (10/06/2024).
Pemilihan tempat kegiatan merupakan tempat favorit warga Muhammadiyah, agar kedepannya juga bisa terus bersinergi dalam beberapa event. Selain ekonomis kualitas pelayanan juga sangat memuaskan. Kegiatan penuh haru ini tentunya akan menjadi kenangan tersendiri bagi siswa maupun wali murid kelas IX SMP Mukri.
Diawali dengan parade, sebanyak 130 wisudawan bersama wali kelas memasuki ballroom diiringi musik modern yang dipimpin ketua panitia kegiatan sekaligus Waka kesiswaan, Sholihin Al Awwali.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Majelis Dikdasmen & PNF, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Berbah, Majelis Dikdasmen PCM Berbah dan seluruh orang tua wali murid, serta seluruh guru karyawan SMP Muhammadiyah 1 Berbah.
Berdasarkan SK Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Berbah no. 100/III.4.AU/F/2023 sebanyak 130 siswa lulus 100%, 3 Peraih nilai ASPD terbaik yaitu Ghaniyyah Naurah Rayyani, Zaka Refan Hafidz, dan Khalida Fakhrun Nisa dengan penuh haru menaiki panggung.
Selain penyerahan apresiasi kepada peraih ASPD terbaik Sekolah juga memberikan jutaan beasiswa pendidikan kepada 12 siswa siswi terpilih yang kemudian digunakan untuk memperingan pembiayaan di sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Berbah, Tri Muriana Budianto,S.T menyampaikan bahwasanya pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa dilaksanakan secara luring bersama orang tua wali salah satunya untuk mencegah euforia berlebihan dijalan raya yang notabene lebih ke tindakan negatif.
“Pengumuman kelulusan dibarengkan pelepasan bersama wali murid membuat siswa siswi tidak turun kejalan untuk pawai dan kegiatan negatif lainnya,” ungkap Tri Muriana.
Ditempat yang sama, Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Daerah Sleman, H. Surachmad S.Pd menjelaskan, kelulusan adalah momen akhir dari kegiatan pembelajaran di sekolah tetapi tidak perjuangan.
“Momentum seperti ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi masih akan terus berjuang baik melanjutkan studi di SMA, SMK, atau mungkin mondok”, pungkas Surachmad le[ada para wisudawan.
Kegiatan pengumuman kelulusan dan pelepasan berjalan lancar berkat kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya adalah team broadcasting SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan penuh loyalitas membantu mendokumentasikan setiap sudut kegiatan ini. *