SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Tanggal 29 Maret 2024, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) bersama dengan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur menggelar pertemuan dalam rangka silaturrahmi dan diskusi agenda-agenda kedepan sebagai bentuk sinergitas antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan IPM jawa Timur.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan dihadiri oleh para perwakilan dari kedua organisasi. Diskusi intensif dilakukan untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kolaborasi dan keberlangsungan perkaderan persyarikatan.
Melalui pertemuan tersebut tercetuslah wacana program penguatan kapasitas multilingual untuk para kader Muhammadiyah. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung dan mempersiapkan kapasitas kader dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Sebab, PWM dan IPM Jatim memandang bahwa kemampuan berbahasa di tengah-tengah tantangan global yang semakin mendesak ini perlu untuk ditanggapi dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit.
Ketua Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, M. Hengki Pradana menyambut gembira dan penuh semangat atas wacana bersama ini. Selain itu, M. Hengki Pradana menyatakan komitmen IPM dalam merumuskan dan mendukung program ini. “Tentu ini wacana yang amat luar biasa dan perlu kita eksekusi bersama untuk memfasilitasi kader-kader IPM dalam persaingan global dan peluang-peluang skala internasional,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara MPK-SDI Pimpina Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif dalam mempersiapkan kader-kader yang tangguh dan siap bersaing dalam panggung global. (faqih/diko)