Konsolidasi PCPM Semampir untuk Kaderisasi Berkelanjutan

Publish

16 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
39
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SURABAYA, Suara Muhammadiyah  — Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sistem kaderisasi dan menjamin keberlanjutan kepemimpinan, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Semampir menggelar kegiatan konsolidasi bertema “Menyusun Strategi Kaderisasi Berkelanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di aula LKSA Muhammadiyah Semampir, pada Sabtu (14/6) dihadiri oleh kader dari berbagai unsur Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Semampir, termasuk IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan NA.

Ahmad Fathullah, Kepala LKSA Muhammadiyah Semampir sekaligus tuan rumah kegiatan secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai ideologis Muhammadiyah dalam proses kaderisasi. Menurutnya, kaderisasi tidak cukup dipahami sebagai agenda formal organisasi, tetapi harus dipandang sebagai proses pendidikan jangka panjang yang membentuk karakter dan integritas kader.

“Menjadi kader Muhammadiyah bukan sekadar tercatat dalam struktur, tapi harus siap berjuang dengan ruh keikhlasan. Kaderisasi adalah medan pembelajaran, pembentukan jiwa, dan pelembagaan nilai,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris PCPM Semampir, Moch. Alfandi Bachris, melalui pemaparan materi menegaskan pentingnya sinergi lintas ortom dalam membangun peradaban yang berkemajuan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan kaderisasi terletak pada kesinambungan proses dari usia dini hingga dewasa, dengan penekanan pada sistem kaderisasi berjenjang dan lintas sektor.

“Kita harus melihat IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan ortom lainnya sebagai satu rantai kaderisasi yang tidak boleh terputus. Dari pelajar, mahasiswa, hingga pemuda harus ada pengawalan dan pendampingan yang terencana dan konsisten,” ujar Alfandi. Ia juga menyoroti pentingnya konsolidasi program dan penyatuan visi dalam mengawal kader dari bawah hingga ke tingkat pimpinan.

Disamping itu, pendekatan personal, ruang pengembangan bakat, dan suasana kekeluargaan merupakan kunci keberhasilan kaderisasi IPM, strategi tersebut diyakini mampu diterapkan juga di tingkat pemuda. Hal ini disampaikan Jennys Anandita, Ketua Bidang Pekaderan PC IPM Semampir, Jennys turut berbagi pengalaman terkait pendekatan kaderisasi berbasis komunitas. 

“Kita tidak bisa menyamaratakan semua kader. Ada yang aktif di seni, ada yang kuat di kepemimpinan, ada pula yang cemerlang di bidang akademik. Maka kaderisasi yang baik harus menyediakan ruang untuk semuanya agar tumbuh,” terang Jennys. Ia juga mengatakan pentingnya membangun komunitas kader yang saling menguatkan melalui mentoring berkelanjutan.

Diskusi yang berlangsung usai pemaparan narasumber menjadi salah satu momen paling dinamis dalam kegiatan ini. Para peserta dari berbagai ortom menyampaikan berbagai gagasan dan tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan kaderisasi di level dasar. Salah satu ide yang muncul adalah pembentukan Forum Kaderisasi Lintas Ortom di tingkat cabang, yang akan berfungsi sebagai wadah sinergi program kaderisasi IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, dan NA.

Selain itu, peserta juga sepakat untuk memulai penyusunan Modul Kaderisasi Kolaboratif, yaitu panduan praktis yang mengintegrasikan nilai, metode, dan kegiatan kaderisasi dari ortom-ortom yang ada. Modul ini diharapkan bisa menjadi rujukan bersama dalam menyusun program kaderisasi yang tidak tumpang tindih dan tetap adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Sebagai langkah konkret, kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk melanjutkan konsolidasi dalam bentuk tindak lanjut program. Tim kecil yang terdiri dari perwakilan masing-masing ortom dibentuk untuk menyusun draft awal modul kaderisasi serta mengkoordinasikan pelatihan kader terpadu yang direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

Melalui kegiatan ini, PCPM Semampir kembali menegaskan bahwa kaderisasi bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak pemimpin masa depan yang unggul secara intelektual, spiritual, dan sosial. Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaboratif yang tumbuh kuat di kalangan AMM Semampir dalam menghadapi tantangan zaman.

Melalui konsolidasi ini, diharapkan proses kaderisasi tidak hanya berlanjut secara struktural dan administratif, tetapi menjadi gerakan yang hidup — yang mampu menanamkan nilai, membentuk karakter, dan menumbuhkan kepemimpinan Islami yang berkemajuan di tengah masyarakat. (mad/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan International Islamic Schoo....

Suara Muhammadiyah

14 May 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Istiqomah Yuri Meilani, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kelas Int....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan pre....

Suara Muhammadiyah

18 May 2024

Berita

K3S SD/MI Muhammadiyah Surabaya Gelar Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an SURABAYA, Suara Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

31 May 2024

Berita

Dosen PBSI FKIP UHAMKA Giatkan Pelatihan di di SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal  TEGAL, Suara Muh....

Suara Muhammadiyah

24 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah