KPU Bantul Gandeng Media Sukseskan Pemilu 2024

Publish

18 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
420
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, menggelar Rapat Koordinasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih. Rakor ini membahas strategi dan langkah-langkah yang akan diambil guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses demokrasi serta mendorong partisipasi aktif dalam pemilihan.

Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media sebagai penyalur informasi yang akurat dan transparan. "Silaturahmi Demokrasi" menjadi tema yang diangkat dalam rapat ini, menandakan upaya KPU Bantul untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dalam membangun kesadaran demokrasi.

Media, sebagai mitra utama dalam menyampaikan fakta dan data terkini, diakui sebagai elemen kunci dalam konsolidasi demokrasi. Keterlibatan media diharapkan dapat membantu menyebarkan informasi terkait tahapan pemilihan, calon, dan pentingnya partisipasi masyarakat. “Peran media dalam konsolidasi demokrasi sangat penting,” ungkap Joko Santosa di Grand Rohan, Banguntapan, Bantul, Rabu (17/1)

Salah satu fakta positif yang diungkapkan oleh Ketua KPU adalah tingginya partisipasi masyarakat Bantul dalam pemilihan umum sebelumnya. "Partisipasi memilih pada Pemilu 2019 di Bantul mencapai 88 persen, angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Untuk DPR, sekitar 80 persen, sementara pada Pilkada 2020 mencapai 83 persen," ungkap Joko Santosa.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari upaya KPU Bantul dalam melakukan sosialisasi hingga tingkat RT. Pendekatan langsung ke masyarakat, pembahasan bersama kelompok-kelompok warga, dan edukasi pemilih menjadi fokus utama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hak pilih.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumberdaya Manusia KPU Bantul, Wuri Rahmawati menjelaskan langkah-langkah konkret yang diambil oleh KPU Bantul untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemilihan mendatang.

Wuri Rahmawati mengungkapkan KPU Bantul telah melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada berbagai segmen masyarakat. Metode yang digunakan mencakup tatap muka, media sosial, media massa, dan media lainnya. Kami berupaya mencapai setiap lapisan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang proses demokrasi dan pentingnya peran setiap warga dalam pemilihan.

Upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat termasuk penekanan pada hari pasaran dan tanggal pemungutan suara. Agar masyarakat memahami bahwa Pemilu akan berlangsung pada Rabu Legi, 14 Februari 2024. Harapannya, dengan penekanan pada hari pasaran dan tanggal tersebut lebih memasyarakat.

Wuri Rahmawati juga mengimbau masyarakat untuk memastikan diri terdaftar sebagai pemilih dan mengecek lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui cekdptonline.kpu.go.id. "Kami mengajak seluruh warga untuk tidak golput dan berperan aktif dalam menentukan arah pemerintahan dengan menggunakan hak pilihnya. Pastikan terdaftar dan tahu lokasi TPS-nya," ujarnya.

Selain itu, KPU Bantul juga menggalakkan ajakan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas. "Kami mengajak masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani dan menolak praktik politik uang," tegas Wuri Rahmawati.

Sosialisasi dan pendidikan pemilih tidak hanya akan dilakukan melalui berbagai metode komunikasi, tetapi juga akan dikemas dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat. Dengan target pelaksanaan dari akhir Januari hingga awal Februari 2024, KPU Bantul berharap pesan-pesan tersebut dapat mencapai dan memotivasi seluruh masyarakat Kabupaten Bantul untuk turut serta dalam proses demokrasi.

Turut hadir Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Bantul Mestri Widodo dan Pemimpin Redaksi serta perwakilan berbagai media di Yogyakarta termasuk Suara Muhammadiyah yang juga memaparkan strategi sosialisasi Pemilu 2024. Selain itu juga hadir Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari tiap kecamatan di Kabupaten Bantul.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk menyusun strategi lebih lanjut, terutama menjelang pemilihan umum mendatang. KPU Bantul berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan media, lembaga pendidikan, dan elemen masyarakat lainnya guna memastikan proses pemilihan berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang representatif sesuai dengan kehendak rakyat. (riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Isu gempa besar atau megathrust yang akan menimpa Indonesia j....

Suara Muhammadiyah

2 September 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, kembali meraih prestasi gemila....

Suara Muhammadiyah

16 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Prodi Psikologi UM Bandung berhasil menyelenggarakan Kuliah Umum....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menjadi salah satu Amal Usaha M....

Suara Muhammadiyah

7 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pusat Studi Muhammadiyah luncurkan Beasiswa Riset Tugas Akhir bagi ....

Suara Muhammadiyah

9 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah