Kreatif! Siswa SMPM 11 Jakarta Panen Sayuran Dari Hidroponik

Publish

16 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
968
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kolaborasi yang erat antara guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 11 Pejompongan Jakarta membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam program Pertanian Hidroponik yang digagas sebagai bagian dari implementasi Sekolah Adiwiyata, sekolah ini berhasil memanen berbagai jenis tanaman, termasuk selada dan sawi pakcoy (naybay).

Panen raya yang berlangsung pada Selasa (15/04/2025) menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan hidup dan kewirausahaan bisa diterapkan secara langsung dan efektif di sekolah. Acara panen ini turut dihadiri oleh wakil ketua dikdasmen PCM Tanah Abang 2, Ketua Dikdasmen PDM Jakarta pusat, dan Pengawas Sekolah.

Kegiatan ini dikelola oleh Dede Zaenudin, SPd, MPd, bersama para siswa sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik.
Menurut Dede, hidroponik dipilih karena dinilai lebih efisien dalam hal biaya dan waktu pengelolaan serta mudah diadaptasi di lingkungan sekolah yang terbatas lahannya. 

Wakil Ketua Dikdasmen PCM Jakata Pusat, Intan, MPd, memberikan apresiasi sekaligus dorongan agar program ini terus dikembangkan."Ide ini sangat bagus. Saya sarankan agar ke depannya hasil panen bisa dijual ke masyarakat luas sebagai bagian dari pengembangan kewirausahaan siswa," ujarnya.

Sementara itu, Leli, MPd, selaku pengawas sekolah menekankan pentingnya kesadaran lingkungan sejak dini. "Menanam tanaman di sekitar kita adalah bentuk ibadah. Setiap benih yang tumbuh membawa pahala dan kebahagiaan tersendiri," ungkapnya.

Usman Andrianto, SE, MM., Ketua Dikdasmen PDM Jakarta pusat menyampaikan kebanggaannya atas terobosan yang dilakukan SMP Muhammadiyah 11 Pejompongan. "Sekolah ini telah berinovasi lebih cepat dibanding sekolah Muhammadiyah lainnya. Ini bisa menjadi contoh dan inspirasi, terutama dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa," katanya.

Sebagai penutup, Intan juga menambahkan bahwa sekolah Muhammadiyah harus terus menanamkan cinta lingkungan kepada siswa. "Gunakan barang-barang bekas seperti galon air untuk media tanam. Kembangkan kreativitas dan tanamlah lebih banyak sayuran serta tanaman hijau lainnya," jelasnya.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik dalam pendidikan yang melibatkan aspek lingkungan, keterampilan hidup, dan karakter dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi siswa tetapi juga 
untuk masyarakat sekitar. (Humas/n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan Pemuda Cup Tapak Suci se-Kota Palangka Raya digelar se....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tak begitu mendadak. Dua hari sebelumnya, salah satu staf dari Pena....

Suara Muhammadiyah

19 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masih adanya pemahaman keagamaan yang mendiskriminasi perempuan dan....

Suara Muhammadiyah

15 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatak....

Suara Muhammadiyah

31 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Para penggiat touring motor Muhammadiyah yang tergabung dalam Biker....

Suara Muhammadiyah

30 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah