SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan kuliah dosen tamu khusus dengan tema "Senam Bugar Muhammadiyah (SEGARMU) sebagai Alternatif Aktivitas Jasmani yang Menyehatkan dan Menggembirakan." Acara berlangsung pada Jum'at, 29 Desember 2023, di Ruang 407 Gedung Labkes UNIMUS Lantai 4.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Titis Nurina, S.Pd., Jas., M.Or., AIFO., pencipta Senam Bugar Muhammadiyah (SEGARMU) yang saat ini juga menjabat sebagai pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bantul, Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, beliau memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya Senam Bugar Muhammadiyah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani yang dapat digunakan oleh warga persyarikatan Muhammadiyah maupun masyarakat umum.
Sementara itu, Dosen Mata Kuliah Senam IKOR UNIMUS, Sayid Fariz bin Seh Abubakar, S.Pd., M.Or., AIFO-P., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya. "Kami berharap, setelah mahasiswa mempelajari Senam Bugar Muhammadiyah, mereka dapat mengimplementasikannya di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing," ujarnya.
Senam Bugar Muhammadiyah (SEGARMU) sendiri dianggap sebagai alternatif yang menyenangkan dan menyehatkan untuk aktivitas jasmani. Dengan menghadirkan elemen kegembiraan dan semangat kebersamaan, senam ini tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mendukung kesehatan mental.
Acara kuliah dosen tamu ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi IKOR semester 1 yang sedang menempuh mata kuliah Senam. Para peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan kuliah tamu dan menyimak paparan narasumber yang memberikan tips dan panduan praktis untuk mengintegrasikan Senam Bugar Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari baik di masyarakat, instansi, komunitas, maupun di sekolah.
Dengan semangat Muhammadiyah yang mengedepankan kesehatan dan kesejahteraan jasmani dan rohani, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, bugar, bahagia, dan produktif. (Agung Widodo)