YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta mengadakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Market Day, Selasa (7/5). Kegiatan ini mengusung tema “Kewirausahaan: Melatih serta Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini.” Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah dan diikuti oleh siswa kelas 1-6.
Turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI, Ketua Komite Sekolah SD Muhsurya Yogyakarta HM Fauzi Noor Afshoci, Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Sutji Rochayati, SPd, Kepala Sekolah M Slamet Riyanto, SPd., MPd, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Slamet mengaku sangat bangga karena kegiatan kokurikuler berbasis proyek tersebut bisa dilaksanakan dengan sukses dan lancar. Terlebih lagi, tema yang diusung kali ini sangat penting untuk mencandera masa depan siswa tampil sebagai sosok entrepreneurship Muhammadiyah yang berkemajuan.
“Alhamdulillah pagi ini, kita bisa melaksanakan acara pameran dan gelar karya siswa. Ini temanya “Kewirausahaan.” Tema ini disajikan dalam rangka untuk melatih dan mengembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) sejak dini,” ujarnya.
Slamet menuturkan, spirit dari tema tersebut untuk mendidik para siswa agar memiliki mental keberanian dalam berkreasi dan berkreativitas sebagai manifestasi berkarya. Sebagai seorang generasi penerus bangsa, Slamet mendorong agar siswa produktif berkarya tidak hanya semasa sekolah, tetapi berkelanjutan ke depannya.
“Ini sebagai upaya kami kepada siswa agar berani berkreativitas dan tampil. Tidak ada rasa malu untuk bisa maju,” ungkapnya.
Di samping itu, Slamet menuturkan pihaknya juga berkesempatan melaunching Surya Mart 2. Ini merupakan bagian dari upaya sekolah memberikan fasilitas dan infrastruktur penunjang pembelajaran bagi siswa agar bisa melatih jiwa kewirausahaan. Nantinya, setelah lulus, para siswa dapat berwirausaha dengan sukses.
“Kami juga melaunching Surya Mart 2. Ini merupakan laboratorium tempat anak-anak berwirausaha. Ke depan, kami akan terus berusaha agar Surya Mart 2 ini bisa berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara, Aris mengapresiasi setinggi-tingginya penyelenggaraan kegiatan tersebut. Aris mengaku, sekolah yang didirikan KH Ahmad Dahlan tahun 1918 itu terus menunjukkan kemajuan. Di mana aktif berkarya dan berprestasi, baik akademik maupun non-akademik.
“Alhamdulillah sekolah ini terus berkarya dan mengabdikan dirinya untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat. Betapa pentingnya hal itu dilakukan mengingat adik-adik sekalian adalah generasi emas. Insyaallah besok menjadi pemimpin di negeri ini,” katanya.
Maka, Aris mengajak kepada seluruh siswa agar terus belajar dengan rajin dan semangat. Inilah landasan utama dalam kehidupan mengantarkan pada kesuksesan. “Harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan menciptakan karya-karya, sehingga nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” sebutnya.
Tak lupa, Aris mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah meluangkan waktu untuk mendidik para siswa. Baginya, kehadiran guru sangat utama di dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami apresiasi kepada kepala sekolah dan guru yang telah bersungguh-sungguh memberikan ilmunya, pengalamannya, dan segala sesuatunya untuk diberikan kepada anak didiknya. Sehingga anak-anak kita ini anak-anak yang takwa, cerdas, terampil, tawadhu, rendah hati, dan selalu berbakti kepada kedua orang tua dan bapak-ibu gurunya,” ucapnya.
Saat melaunching Surya Mart 2, Aris tertegun dengan kiprah SD Muhammadiyah Suronatan dalam misi pengembangan entrepreneurship kepada siswa. Hadirnya Surya Mart 2 ini, sambung Aris, diharapkan mampu menggembleng seluruh siswa agar memiliki jiwa entrepreneurship. Dan memberikan nilai kemaslahatan bagi masyarakat luas.
“Masyaallah, Alhamdulillah kita bersyukur bahwa pengembangan entrepreneurship SD Muhammadiyah Suronatan sangat pesat. Dan memberikan kemanfaatan bagi bapak-ibu guru, siswa, dan juga masyarakat pada umumnya,” tandasnya. (Cris)