MAROS, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka merayakan Syawalan, Lazismu Sulsel menggelar acara di Maros dengan menyerahkan paket bantuan Peduli Guru. Acara ini berlangsung di Jln. Makmur Dg. Sitakka, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Maros pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Nurdin, Ketua Pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa Lazismu Maros telah aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk pengumpulan Zakat, infak, sedekah Jumat, dan program-program lainnya. Dia juga menyatakan bahwa Lazismu Maros telah mengirimkan bantuan awal kepada korban banjir di Luwu berupa beras dan mengirimkan dua personel untuk membantu di sana.
"Kami berterima kasih atas program peduli guru ini yang telah diluncurkan di daerah. Sejak berdirinya Lazismu hingga sekarang, kami berkomitmen untuk membantu Muhammadiyah dan meluaskan program-program kemanusiaan," ucap Nurdin.
Ust. Amindundding, Lc, Alumnus Mesir dan anggota Lazismu, menambahkan bahwa Lazismu juga akan merintis banyak sekolah dan memperbaiki internal organisasi dengan pendataan ulang untuk anggota Muhammadiyah.
"Program Peduli Guru ini adalah bentuk keperihatinan kami terhadap kesejahteraan para guru, terutama mereka yang bekerja di daerah terpencil dengan gaji rendah," tambahnya.
Prof. Mahmuddin, M.Ag., Ketua Lazismu Sulsel, juga menekankan koordinasi dan manajemen organisasi yang kompak di Muhammadiyah Maros serta instruksi untuk membantu saudara-saudara yang terdampak banjir dengan cepat.
Pembawa Hikmah Syawalan, Uztadz Muh. Idris, menekankan pentingnya silaturahim dan memaafkan dalam merayakan Syawalan. "Jangan biarkan perbedaan menjadi pemisah, melainkan harus mempererat kita dalam kekayaan Al-Quran dan hadist," ucapnya.
Acara Syawalan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah, Majelis Lembaga, serta guru-guru Muhammadiyah sebagai penerima manfaat.