PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses gelar launching acara Library Festival di halaman perpustakaan pada Selasa (21/11/2023).
Kepala perpustakaan UMP, Riski Tri Wismanawati, S.Hum. mengungkapkan Library Festival merupakan serangkaian acara yang meliputi seminar, workshop, bazar buku, wisata kuliner, talkshow, dan perlombaan yang dapat diikuti oleh civitas akademika UMP.
“Rangkaian acara Library Festival ini dimulai dengan adanya bazaar buku, peresmian titik baca, serta seminar literasi bisnis yang dihadiri oleh mahasiswa, para stakeholder UMP, dan media partner” ungkapnya.
Lebih lanjut Riski mendukung setiap inovasi untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana yang ada, termasuk dalam hal ini penyelenggaraan bazaar buku oleh perpustakaan UMP.
"Kami mencoba mengemas pengadaan koleksi buku perpustakaan menjadi lebih menarik dengan adanya bazar buku, silahkan hadirin civitas akademika UMP kami persilahkan memilih 1 buku, nanti kami perpustakaan UMP yang membayar bukunya," ungkapnya.
Wakil Rektor I UMP Bidang Akademik dan Kerjasama Saefurrohman, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan minat dan keinginan membaca di kalangan civitas akademika UMP.
"Mulai sekarang mari kita budayakan untuk membaca buku. Semoga dengan adanya Library Festival ini bisa membawa keberkahan dan kebermanfaatan untuk kita semua sehingga budaya keinginan membaca selalu timbul dari dalam diri kita," pungkasnya.
Selain itu, terdapat workshop barista bertajuk "Jualan Kopi ala Barista" di halaman perpustakaan, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Muhammadiyah. Workshop ini dihadiri oleh mahasiswa dan pecinta kopi yang ingin mendalami seni menyajikan kopi.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/11/2023) ini menghadirkan narasumber Om Starko, yang telah berpengalaman dalam dunia barista. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta terkait seni membuat dan menyajikan kopi, serta potensi bisnis di bidang barista.
Kepala Perpustakaan UMP, Riski Tri Wismanawati, S.Hum., menyambut antusiasme peserta dan mengungkapkan tujuan diadakannya workshop ini.
"Kami ingin memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar mengenai dunia kopi, sekaligus memberikan peluang bisnis yang kreatif melalui keterampilan barista," ujarnya.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan minat dan bakatnya dalam dunia barista, serta mendorong kreativitas dalam bisnis kopi. Acara ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UMP dalam memberikan pendidikan praktis dan relevan dengan tren pasar saat ini.
Sementara itu, Narasumber Workshop Om Starko turut berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam dunia barista. "Kopi bukan hanya minuman, tapi juga seni. Saya berharap melalui workshop ini, peserta dapat lebih menghargai dan menguasai seni menyajikan kopi dengan baik," ungkap Starko.
Workshop ini diisi dengan sesi teori dan praktek langsung, mulai dari pemilihan biji kopi, teknik penggilingan, hingga cara menyajikan kopi yang menarik. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung di mesin kopi yang disiapkan.
Seminar Nasional
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses gelar Seminar Nasional yang bertajuk "Urgensi Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah Muhammadiyah" bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah pada, Senin (20/11/2023).
Kepala Perpustakaan UMP Riski Tri Wismanawati, S.Hum menyampaikan total peserta kegiatan ini sedikitnya 300 peserta yang hadir pada yakni dari Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap dan juga Tegal.
“Adapun yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah untuk menjawab keresahan kami terhadap kesadaran pentingnya membaca dan cara menumbuhkan minat belajar siswa. Kita semua dapat belajar dari narasumber yang luar biasa untuk mengembangkan minat membaca siswa melalui perpustakaan sekolah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas Agus Anggreito AP., M.Si menyampaikan apresiasi karena dapat membuat 100 titik taman bacaan sehingga dapat menjawab isu strategis perpusnas tahun ini yaitu transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan sosial dalam rangka mewujudkan ekosistem digital.
"Dengan melaksakanan sesuai isu strategis, perpustakaan bisa betul betul dimanfaatkan masyarakat, tidak hanya masyarakat dibidang pendidikan tetapi dengan industri sosial masyarakat di kab banyumas mudah mudahan bisa mendapatkan manfaat langsung dari perpustakaan ini," ungkap Agus Anggreito AP., M.Si dalam sambutannya.
Ketua Dikdasmen PNF Banyumas Asep Syaeful Anwar, M.M mengatakan ada 7 hal yang harus dilakukan Kepala Sekolah dalam mengembangkan perpustakaan digital. Menyangkut kebijakan yakni mengembangkan peran kepala sekolah, dukungan SDM, membangun budaya literasi.
“Mengintergrasi perpustakaan dengan kurikulum, mendorong inovasi teknologi perpustakaan digital, menanamkan kemampuan supervisi dan terakhir kepala sekolah dapat Menjadi teladan,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso menyampaikan nilai-nilai yang dapat diambil dari kegiatan tersebut sebagai corak dari kemuhammadiyahan sebagai trend center yakni menciptakan transformasi pengelolaan perpustakaan berbasis digital.
"Kegiatan ini selain memberikan dukungan literasi di lingkungan UMP juga akan bernilai ibadah, ilmiah dan amaliah. Pembagian titik baca digital dari perpustakaan UMP merupakan transformasi pengelolaan perpustakaan UMP berbasis digital sebagai corak Muhammadiyah yang selalu berkeinginan menjadi trend center bukan lagi follower," pungkasnya. *