BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Sebanyak lima dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) berhasil lolos dalam program hibah penelitian RisetMu, sebuah program yang digagas oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat budaya penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai persyarikatan.
Dosen-dosen UMB yang berhasil mendapatkan hibah RisetMu tahun ini adalah:
1. Betra Sarianti, Dosen Ilmu Hukum
Judul: Rekonstruksi Model Perlindungan Hukum Anak Akibat Kehamilan Remaja: Analisis Majelis Kesejahteraan Sosial Aisyiyah Sebagai Alternatif Pencegahan Dampak Buruk Perkawinan Anak.
2. Eceh Trisna Ayuh, Dosen Ilmu Komunikasi
Judul: Membangun Kedekatan Emosional Melalui Live Streaming Tiktok: Analisis Strategi Host Dalam Menjangkau Penonton.
3. Hafri Yuliani, Dosen Ilmu Komunikasi
Judul: Generasi Hijau Muhammadiyah: Strategi Komunikasi Digital Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam Menggerakkan Bank Sampah di Kota Bengkulu.
4. Linda Safitra, Dosen Sosiologi
Judul: Strategi Intervensi Sosial Berbasis Budaya dan Dakwah Muhammadiyah untuk Pemberdayaan Perempuan dalam Pencegahan Stunting.
5. Mely Eka Karina, Dosen Ilmu Komunikasi
Judul: Pengembangan Model Literasi Digital Berbasis Nilai-nilai Muhammadiyah untuk Mitigasi Information Disorder di Kalangan Gen Z.
Salah satu penerima hibah, Eceh Trisna Ayuh, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan melalui program RisetMu. “Alhamdulillah atas telah dipercayakannya kami melaksanakan penelitian ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika UMB terutama Bapak Rektor Dr. Susyanto, M.Si. Penelitian ini merupakan upaya lanjutan setelah beberapa kali mencoba, termasuk di Bima, namun belum berhasil. Melalui RisetMu, kami kembali berikhtiar dan alhamdulillah lolos,” ujarnya kepada Suara Muhammadiyah, Selasa (18/11).
Ia juga mendorong para dosen untuk terus meningkatkan potensi melalui catur dharma perguruan tinggi. “Belum lolos bukan berarti gagal. Ini adalah proses bertahap. Semoga penelitian ini memberi kebermanfaatan bagi lembaga dan prodi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Hafri Yuliani turut menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan RisetMu yang dinilainya sangat berarti dalam pengembangan penelitian dosen muda.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada RisetMu yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan hibah penelitian kepada saya. Dukungan ini bukan hanya finansial, tetapi juga motivasi moral yang luar biasa. Tanpa dukungan tersebut, penelitian ini tidak akan dapat terlaksana dengan optimal,” ungkapnya. Hafri menegaskan bahwa kepercayaan ini menunjukkan komitmen kuat RisetMu dalam mendorong kemajuan riset di lingkungan PTMA.
Pencapaian lima dosen UMB dalam hibah RisetMu tahun ini menjadi bukti meningkatnya kualitas riset di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Keberhasilan tersebut juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak dosen untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan serta kemajuan persyarikatan Muhammadiyah.


