LPP AIK UMJ Resmi Terapkan Kurikulum Baru Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Publish

11 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
71
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP AIK UMJ) resmi menerapkan kurikulum baru Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Kurikulum baru disahkan oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., di Ruang Sidang Gedung Perintis II, UMJ, Rabu (10/7/2024).

Ia mendukung pembaruan kurikulum AIK. Menurutnya, AIK perlu menjadi program unggulan sebagai salah satu ciri khas kampus Muhammadiyah. “Ketika menjadi universitas Islam tentu harapannya ada yang membedakan antara UMJ dengan kampus lainnya,” ucap Ma’mun.

Ma’mun berharap adanya pembaruan kurikulum ini dapat selaras antara program universitas dan fakultas. “Kami meminta dukungan dari semua pimpinan di fakultas seperti salah satu program 'Jumat for AIK', tentu harapannya tidak ada lagi perbedaan kebijakan penyelenggaraanya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.KP., M.Kep., membawahi bidang kurikulum, mengungkapkan bahwa kurikulum merupakan bagian utama yang perlu dimiliki dalam institusi pendidikan sebagai acuan dalam pengajaran.

Oleh karena itu, pembentukan kurikulum menjadi penting sebagai pemandu bagi dosen dan mahasiswa dalam mengikuti pengajaran AIK. Hadi juga berpesan agar pembelajaran AIK diberikan kepada semua level pendidikan baik itu sarjana, magister, doktor, hingga profesi.

"Kurikulum AIK harus menyesuaikan dengan kompetensi masing-masing sehingga mereka dapat berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan dakwah Muhammadiyah. Itu penting dalam desain kurikulum,” kata Hadi.

Sementara itu, Ketua LPP-AIK UMJ Drs. Fakhrurazi, MA., menjelaskan bahwa pembaruan kurikulum AIK telah mengkombinasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Outcome Based Education (OBE).

Ia mengatakan pembaruan tersebut dilakukan agar AIK dapat menjawab tantangan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan. “Kita memang berkewajiban untuk melakukan peninjauan dan revisi kurikulum untuk menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini,” ungkap Fakhrurazi saat diwawancarai usai kegiatan.

Ia melanjutkan, kurikulum AIK akan diberikan dalam 4 semester yang berisi pengajaran mengenai akidah dan ahlak, Ibadah, muamalah serta kemuhammadiyahan. Kurikulum ini nanti akan dituangkan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang menjadi acuan pengajaran bagi Fakultas.

Kegiatan pengesahan kurikulum baru AIK turut dihadiri Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH. MH., dan Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, dan dosen AIK di lingkungan UMJ.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  Anggota Majelis Hukum dan Hak Asasai Manusia (MHH) PP Muhamm....

Suara Muhammadiyah

12 September 2023

Berita

BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) bekerja sama dengan Kemen....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Memperingati miladnya, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Satria ....

Suara Muhammadiyah

14 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Wakaf uang dinilai memiliki peluang besar untuk memberdayakan kelompok....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Romi Bhakti Hartarto, Ph.D., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB....

Suara Muhammadiyah

5 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah