Majelis Dikdasmen & PNF Gairahkan Literasi Sejak Dini Melalui Transisi PAUD di Ketapang

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
570
Majelis Dikdasmen & PNF

Majelis Dikdasmen & PNF

KETAPANG, Suara Muhammadiyah – Bagian dari ikhtiar menggairahkan gerakan literasi sejak usia dini, Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah berperan aktif dalam pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas pendidik PAUD yang diselenggarakan oleh Tim KREASI (Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia) di Hotel Grand Zuhri, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada 27–28 Mei 2025.

 

Tema “Meningkatkan Kapasitas Pendidik untuk Mewujudkan Transisi PAUD yang Menyenangkan” ini menghadirkan dua narasumber utama dari Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, yaitu Hardi Santosa dan Baharuddin, yang merupakan akademisi sekaligus praktisi pendidikan anak usia dini.

 

Dalam sambutannya, Hardi Santosa menyampaikan pentingnya memperkuat fondasi pendidikan anak melalui pendekatan transisi yang menyenangkan dan bermakna. Ia menegaskan bahwa masa PAUD adalah fase krusial dalam membangun pondasi intelektual, emosional, sosial, dan spiritual anak.

“Anak-anak kita adalah investasi dunia-akhirat. Tidak ada anak yang tidak suka buku, yang ada adalah anak yang belum menemukan buku yang sesuai. Maka, pendidik PAUD harus mampu menjadi jembatan bagi anak-anak untuk mencintai literasi sejak dini,” tegasnya.

 

Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta dari unsur guru TK/PAUD, HIMPAUDI, pengawas, dan pengurus Dikdasmen Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Ketapang ini dibuka oleh Koordinator Program KREASI, Santoso Setio, serta dihadiri oleh Radiyanti (Kabid PAUD dan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang), dan Supriyatin, (Ketua HIMPAUDI Ketapang).

 

Dalam paparannya, kedua narasumber dari Majelis Dikdasmen & PNF Muhammadiyah menekankan dua fokus utama. pemahaman perkembangan anak dan karakteristik Generasi Alpha, termasuk gaya belajar serta peran guru dan orang tua dalam proses pendampingan. Strategi pembelajaran yang menyenangkan dan penguatan fondasi transisi yang memfasilitasi kesiapan anak dalam menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.

 

Apresiasi disampaikan oleh Radiyanti atas keterlibatan Muhammadiyah dalam program KREASI. “Kami sangat bersyukur dapat belajar langsung dari para pakar pendidikan Muhammadiyah yang datang dari Yogyakarta dan Jakarta. Guru-guru kami memang membutuhkan sentuhan ilmu baru seperti ini,” ujarnya.

 

Dalam penutupan, para peserta menyampaikan kesan mendalam atas pelatihan ini. Salah seorang peserta mengatakan,

“Dua hari terasa begitu cepat karena materi yang diberikan sangat berbobot dan aplikatif. Semoga kami bisa berjumpa kembali dengan para narasumber luar biasa ini di lain kesempatan.”

 

Lebih lanjut, Hardi kembali mengingatkan pentingnya keberlanjutan gerakan literasi dan perlunya pendidik untuk senantiasa belajar dan berinovasi. Buku-buku literasi anak yang dibawa oleh tim pun dibagikan kepada peserta sebagai bentuk komitmen Majelis Dikdasmen & PNF Muhammadiyah dalam mendukung transisi PAUD yang menyenangkan dan mencerahkan,” jelasnya. (hendra dan tim)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Biaya untuk melaksanakan ibadah haji setiap tahun terus mengalami peningkatan, perlu harmonisasi pen....

Suara Muhammadiyah

28 September 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jaw....

Suara Muhammadiyah

5 February 2024

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah  – Suara takbir menggema di Halaman Komplek Perguruan Muh....

Suara Muhammadiyah

7 April 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Makassar menerima tim verifikasi dokumen pem....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bertempat di halaman SD Unggulan ‘Aisyiyah (SDUA) Ngemplak, sebua....

Suara Muhammadiyah

24 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah