BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Sebagai cara untuk memakmurkan masjid dan membahagiakan jamaah, masjid Al Furqon Pusat Dakwah Muhammadiyah Ranting Kebalenan Banyuwangi Jawa Timur mengadakan gerakan Jum’at Berkah. Program dilaksanakan dalam bentuk menyediakan makanan dan minuman kepada jamaah setelah selesai sholat Jum’at dihalaman Masjid Al Furqon, Jum”at (22/09/2023).
Program kegiatan Jum’at berkah ini merupakan sinergi Takmir Masjid Al Furqon dengan berbagai ortom yang ada di Ranting Kebalenan seperti Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah, Lazismu serta Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Kebalenan. Tidak kurang 400 piring nasi sekaligus dengan makanan minuman ringan lainnya dimasak dan disediakan oleh ibu-ibu Aisyiyah.
"Alhamdulillah, berkat dukungan semua elemen Muhammadiyah yang ada di Ranting Kebalenan program rutin setiap Jum’at ini sudah berjalan selama 1 tahun. Ada banyak manfaat dari kegiatan ini, pertama masjid jadi makmur, membahagiakan jamaah. Kedua menjadi sarana donatur berinfaq dan memberikan sebagian rizkinya serta bentuk penyaluran Lazismu untuk bisa berbagi kepada jamaah ,” terang Sain Rosyadi, Ketua Lazismu Cabang Banyuwangi Kota sekaligus Takmir Masjid. .
Semula banyak yang kurang sependapat dengan inisiatif ini dan berharap program untuk du’afa saja karena mereka lebih membutuhkan. Namun setelah diberi pemahaman bahwa ketika selesai sholat Jum’at banyak para pekerja atau musafir yang memilih masjid untuk tempat istirahat sebelum aktifitas kembali, bisa menikmati makan siang diserambi dan halaman masjid sambil bersilaturahim dengan sesama jamaah. Pada akhirnya masjid bisa menjadi pusat kesejahteraan, dan tidak boleh ada orang yang kelaparan dimasjid.
Terbukti pada akhirnya program ini bisa dijalankan, dengan menggandeng Lazismu Cabang Banyuwangi Kota sebagai lembaga penghimpunan dan penyaluran serta melibatkan ibu-ibu Aisyiyah. Pada awal-awal pelaksanaan mampu disiapkan 150 piring, dan secara berkala pekan berikutnya bertambah hingga sekarang mampu menyediakan 400 piring lebih.
Untuk donasi didapat dari para donatur yang berasal dari warga persyarikatan dan lainnya, Amal Usaha Muhammadiyah yang ada diranting Kebalenan dengan menyediakan kaleng Jum’at Berkah. Tidak itu saja, banyak warga yang memberikan donasi berupa bahan mentah seperti beras, sayur, daging dan yang lainnya untuk keperluan makanan dan minuman.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang jamaah sholat jum’at Unggung Hartanto, merasa senang dengan adanya program ini. Selain bisa menyalurkan sebagian rizkinya lewat Lazismu untuk masjid ini, dirinya yang juga jamaah bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan jamaah lain. Meski infaq yang diberikan tidak seberapa, namun tidak menghilangkan makna untuk memakmurkan masjid dan membahagiakan jamaah.
“Jangan berpikir kalau orang datang ke masjid ini hanya prioritas ibadah saja, atau mendapat siraman rohani. Namun jamaah juga harus mendapat kebahagiaan yang lain yakni jangan sampai kelaparan atau kebutuhan fisik tercukupi. Sehingga disaat jamaah selesai melaksanakan ibadah, maka kebutuhan lain juga tercukupi,” ujar pensiunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyuwangi ini. (Rizkie Andri)