Menempatkan Politik Secara Proporsional

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
470
Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani Kab. Tegal (MPKSDI) melangsungkan pembekalan Ideopolitor (Ideologi, Politik dan Organisasi) Muhammadiyah.

Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani Kab. Tegal (MPKSDI) melangsungkan pembekalan Ideopolitor (Ideologi, Politik dan Organisasi) Muhammadiyah.

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Pada Ahad, 05 November 2023, bertempat  di STIKESMU Tegal, Majelis Pemberdayaan Kader dan Sumber Daya Insani Kab. Tegal (MPKSDI) melangsungkan pembekalan Ideopolitor (Ideologi, Politik dan Organisasi) Muhammadiyah. Para narasumber terkemuka dari latar belakang beragam telah menyajikan wawasan mendalam mengenai peran politik Muhammadiyah, mengarah pada cara-cara yang proporsional. 

Dibuka oleh Prof. Ma'mun Murod Al-Barbasyi, seorang tokoh dan Rektor dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, fokus acara adalah mengecangkan Gerakan Dakwah Kultural di Muhammadiyah. Beliau menyerukan mobilisasi kultural yang kuat kepada kader-kader Muhammadiyah yang terlibat dalam Pemilu Legislatif, dengan harapan suara warga Muhammadiyah didedikasikan bagi para kader sesuai dengan arahan Rakernas LHKP, "satu dapil satu kader." 

Pada sesi berikutnya, Wahyuddin Noor Aly dari ALEG Provinsi Jateng Fraksi PAN dan Zaenuddin Ahfandi, Calon Anggota Legislatif, menyoroti pentingnya menjadi kader politik yang tidak hanya bernilai tetapi juga memahami sistem pemilihan terbuka proporsional. Mereka memberikan pandangan yang kuat mengenai strategi politik yang harus diadopsi oleh kader Muhammadiyah. 

Prof. Zakiyuddin Baidhawy, seorang tokoh pendidikan dan Rektor IAIN Salatiga, menekankan pada pentingnya implementasi risalah Islam yang berkemajuan namun tetap berlandaskan pada ilmu pengetahuan. Beliau memperkuat hubungan antara agama dan pengetahuan sebagai landasan yang tak terpisahkan dalam memajukan politik yang proporsional. 

Dodok Sartono, Sekretaris PWM Jateng, menyoroti fokus PWM yang disebutnya sebagai "Komitmen, Kompak, Konsisten." Beliau menekankan maksimalisasi prinsip 3J (Jama'ah, Jam'iyah, dan Jariyah) dalam konteks Muhammadiyah Jateng, menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan kesatuan dalam gerakan politik Muhammadiyah. 

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.30 tersebut memberikan pandangan yang holistik dan sistematis mengenai bagaimana Muhammadiyah di Kabupaten Tegal bisa memainkan peran yang lebih efektif dan proporsional dalam dunia politik. Pesan-pesan dari para narasumber menggambarkan arah yang jelas, memperkukuh visi mendudukkan politik secara proporsional dalam koridor Muhammadiyah. (Alvin)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BALI, Suara Muhammadiyah - Bertepatan dengan hari pahlawan dan jelang Milad Muhammadiyah 111 tahun, ....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Dalam majelis ilmu Nur alQalb yang rutin dilakukan di Universiti Muhamm....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

BANDA ACEH - Persaudaraan Melayu Singapura yang tergabung dalam Yayasan Nur Insani Kunjungi Panti As....

Suara Muhammadiyah

9 May 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mentalitas unggul harus dimiliki oleh civitas akademika Universitas Mu....

Suara Muhammadiyah

29 March 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda) Nasyiatul ‘Aisyiya....

Suara Muhammadiyah

8 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah