Merealisasikan Reformasi Pengkaderan Melalui Akselerasi dan Digitalisasi

Publish

25 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
261
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Memasuki hari ke 2, RAKORNAS Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah menyampaikan evaluasi serta capaian program MPKSDI PP Muhammadiyah.

Menurut Bachtiar, telah banyak capai luar biasa yang dilakukan MPKSDI dalam hal pengkaderan. Capaian tersebut tidak hanya menjadi laporan kinerja semata, tetapi sekaligus menjadi pijakan penting untuk memastikan target amanat Muktamar dapat tercapai hingga 2027 mendatang.

"Saat ini di Rakornas MPKSDI, kami sampaikan capaian program Majelis Kader selama setengah periode, atau 2 setengah tahun perjalanan MPKSDI PP Muhammadiyah. Langkah ini guna mengakselerasi pencapaian target dalam amanat muktamar sampai tahun 2027 yang akan datang," ujar Bachtiar dalam acara yang digelar di Syariah Hotel Solo, Sabtu, (25/10).

Kedua, Bachtiar menegaskan bahwa akselerasi tersebut didukung oleh sejumlah program unggulan yang kini tengah digarap MPKSDI. Salah satunya ialah "digitalisasi kader" yang menjadi tonggak modernisasi pengkaderan Muhammadiyah.

"Ini adalah amanah yang perlu kita capai bersama, kami akan melakukan sosialisasi proses digitalisasi kader. Dalam hal ini, kami akan membuat sistem informasi kader untuk melengkapi proses pengkaderan yang ada," ucap Bachtiar.

Ketiga, Bachtiar menyampaikan bahwa dalam memperkuat kapasitas dan kualitas kader masa depan, MPKSDI perlu melakukan langkah-langkah nyata yang dituangkan dalam misi MPKSDI untuk melakukan reformasi kaderisasi Muhammadiyah.

"Reformasi kaderisasi Muhammadiyah inilah yang nantinya akan menjadi rujukan dalam proses pengkaderan Muhammadiyah sampai tahun 2050, seperti yang kami rencanakan," terangnya.

Bachtiar mengungkap, dalam mengaktualisasikan program strategis tersebut tentu bukanlah sebuah hal yang mudah. Ditambah lagi dengan hadirnya MPKSDI di seluruh Indonesia yang mana hal ini juga penting untuk disetarakan kualitasnya.

Untuk merespon hal itu, MPKSDI berupaya untuk turut memprioritaskan pembinaan kader yang terletak di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Selain itu, dalam merespon zaman yang cepat, MPKSDI juga turut berusaha untuk terus adaptif dengan perkembangan zaman dan dunia digitalisasi.

"Hal ini tidak bisa dikesampingkan. Dinamika dan zaman ini sudah berkembang, Maka dari itu, perlu membentuk strategi budaya untuk menyongsong tantangan Muhammadiyah kedepan. Kita perhatikan dan upayakan ini dari sekarang supaya kita tidak tergagap-gagap menghadapi masa depan," jelas Bachtiar.

Terakhir, Bachtiar menyampaikan bahwa transformasi pengkaderan perlu diperkuat melalui sekolah kader yang tersistematis. Bachtiar turut melaporkan bahwa beberapa program yang telah dilakukan dalam penguatan sekolah kader adalah melalui Baitul Arqom, Darul Arqom, dan Ideopolitor yang telah di lakukan di seluruh Indonesia dan bahkan di penjuru dunia melalui perantara Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM).

"Inilah yang kita gagas, sekolah kader kedepan ini diharapkan bisa lebih menguatkan ideologi dan pemikiran Muhammadiyah untuk terlibat dalam laju pergerakan persyarikatan Muhammadiyah," pungkas Bachtiar. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Pengajian Majelis Tabligh Muhammadiyah di gelar Di Gedung Jam'iyyah Hujj....

Suara Muhammadiyah

30 September 2025

Berita

BSG, Suara Muhammadiyah - Dalam Rangka pelaksanaan tugas catur dharma perguruan tinggi, Univers....

Suara Muhammadiyah

2 May 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pek....

Suara Muhammadiyah

14 May 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PD....

Suara Muhammadiyah

29 December 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kurikulum Merdeka berfokus pada kreatifitas dan kebebasan berpi....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023