Milad 105 HW: Menjadi Tangguh, Raih Kembali Kejayaan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
847
Apel Milad HW ke-105

Apel Milad HW ke-105

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Bumi Perkemahan (Bumper) Kaliurang Yogyakarta, Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) melangsungkan agenda miladnya yang ke-105. Milad kali ini tak seperti acara pada umumnya yang mengambil latar indoor – di dalam ruangan. Milad HW berlangsung outdoor di alam terbuka. Sebagaimana seorang pandu sejati yang jiwa dan perilakunya selalu menyatu dengan alam. Bercengkrama dengan alam untuk memetik buah kebaikan demi kemaslahatan yang luas. 

Mengusung tema “Menjadi Pandu yang Tangguh” Apel Milad ke-105 Gerakan Kepanduan HW dihadiri beberapa tokoh penting. Di antaranya Penasihat Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan HW Purnawirawan Muhdi Purwo, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, dan Ketua Umum Kwartir Pusat HW Aman Suyadi (20/12). 

Aman Suyadi dalam pidatonya menyampaikan bahwa HW yang pada periode ini banyak diisi oleh kader-kader muda mesti lekas berlari kencang. Melakukan berbagai terobosan guna meluaskan jangkauan dakwah Persyarikatan. 

Menurutnya, sebagai organisasi kepanduan tertua di Indonesia, sudah waktunya bagi HW untuk kembali ke puncak kejayaan. Meski berbagai dinamika jatuh dan bangun telah mewarnai histori perjalanan HW, Aman mengaku optimis bahwa HW memiliki masa depan yang cerah di tangan generasi muda. HW juga telah menjadi inspirasi bagi lahirnya gerakan kepanduan lain di nusantara. 

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tersebut menegaskan, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh HW agar dapat kembali ke puncak kejayaan. Pertama, melakukan sosialisasi secara massif terkait dengan program yang telah ditetapkan dalam Muktamar HW ke-4 di Malang Agustus lalu. Kedua, HW perlu kembali mensinergikan derap langkahnya dengan derap langkah Muhammadiyah sebagai induk organisasi. Ketiga, melakukan internasionalisasi gerakan HW melalui PCIM yang telah tersebar di seluruh negara. 

Terakhir, di atas mimbar Aman menyoroti aspek kaderisasi yang menurutnya amat sangat penting dan tak dapat diabaikan. Baginya, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin baru yang jauh lebih baik. Dalam hal ini tak dapat dipungkiri bahwa memberikan ruang seluas luasnya bagi generasi muda merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan secara maksimal. Pemberian ruang ekspresi bagi generasi muda ini tak lain agar mereka dapat menelurkan serta merealisasikan ide dan gagasan mereka untuk kemajuan dakwah HW dan Persyarikatan. 

Dalam kesempatan yang sama, Muhdi Purwo berharap HW kembali mengalami era kebangkitannya pasca kebangkitan yang kedua pada awal reformasi 1999. “Maka dalam milad ke-105, sesuai dengan tema Menjadi Tangguh. Kita perlu optimis untuk menyambut perubahan-perubahan kedepan. Selamat memperingati milad HW ke-105, semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua,” tegasnya. (diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menjaga hafalan para santriwati, Ma'had Fathul Mu'in Muh....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Dalam suasana penuh keberkahan awal Ramadhan, Masjid Muhamma....

Suara Muhammadiyah

9 March 2025

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dae....

Suara Muhammadiyah

8 December 2023

Berita

PASAMANBARAT, Suara Muhammadiyah - Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Daerah Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

KOTIM, Suara Muhammadiyah - Berbagi kebahagiaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang d....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah