YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu’ti, MEd hadir menjadi narasumber dalam rangkaian Pengajian Milad ke-63 tahun Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (12/12) di Masjid Islamic Center UAD Kampus 4 Yogyakarta.
Dalam ceramahnya, Mu’ti mengajak kepada seluruh civitas akademika UAD untuk bersyukur atas raihan yang telah ditorehkan oleh kampus ini. Mu’ti menyebut UAD telah berhasil tampil menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang membuana.
“Saya secara pribadi dan atas nama PP Muhammadiyah menyampaikan tahniah (selamat) kepada UAD. Memang sekarang ini UAD menjadi salah satu universitas Muhammadiyah yang semakin mendunia. Insyaallah kalau Muhammadiyah tidak hanya mendunia, tetapi juga mengakhirat,” katanya.
Mu’ti mengingatkan agar tidak berpuas diri dengan capaian yang telah ditorehkan selama ini. Sebab, tantangan ke depan semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu, ia mengajak pada momentum Milad ke-63 tahun ini UAD harus bergerak lebih masif untuk bisa membawa kampus ini menjadi kampus yang unggul dan berkemajuan.
“Kita tidak boleh kemudian merasa cukup dengan yang sudah kita capai. Karena bagaimana pun juga tantangan ke depan tentu tidak semakin ringan. Maka momen ini marilah kita jadikan untuk tasyakur bi ni’mah, tahadduts bin ni'mah, tapi juga perlu melakukan berbagai upaya muhadharah agar ke depan kita makin baik lagi sebagaimana yang kita cita-citakan,” ujarnya.
Mu’ti mendorong agar civitas akademika UAD mesti berfastabiqul khairat. Kuncinya lewat memperbanyak melakukan perbuatan kebaikan yang menuai kemaslahatan. Semua itu berlandaskan atas kesadaran diri masing-masing individu.
“Karena itu semangat fastabiqul khairat adalah semangat untuk kita menjadi imam, jangan menjadi makmum. Semangat untuk kita memimpin dan senantiasa memiliki inovasi-inovasi. Alhamdulillah membuat kita semuanya merasa berbangga dengan capaian kolektif yang sudah kita raih ini,” ucapnya.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengharapkan agar prestasi yang telah diraih UAD menjadi motivasi untuk menjadi kampus yang lebih baik. Pada saat bersamaan, Mu’ti memberikan semangat agar UAD hadir sebagai pemancar cahaya inspirasi bagi kampusyang lain. Dan tak ketinggalan, Mu’ti juga mendorong supaya UAD secara berkelanjutan dapat terus melahirkan keunggulan. Hal tersebut tentu saja agar di masa depan UAD dapat menjadi kampus unggulan di kancah internasional. (Cris)