KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Perkaderan merupakan proses penting dalam menggerakkan organisasi dengan membentuk kader persyarikatan yang bernafaskan gerakan Islam. Sadar akan pentingnya membentuk kader yang unggul tersebut. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sukoharjo Majelis Pembinaan Kader berhasil mengadakan Sosialisasi Sistem Perkaderan Aisyiyah di Wonder Park Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Acara yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan perempuan sekolah Muhammadiyah se-kabupaten Sukoharjo SD/MI, SMP/MTs ,SMA /MA,SMK, MPK PCA se Sukoharjo, PKU, BMT Muhammadiyah.
Sosialisasi sistem perkaderan Aisyiyah Sukoharjo mengangkat tema “Aisyiyah Seabad Mencerahkan Bangsa” sebagai upaya mengonsolidasikan perkaderan Aisyiyah di antar pimpinan Daerah dan Cabang se-Sukoharjo.
Kegiatan ini berlangsung penuh dengan meriah dan ceriah ditengah sosialisasi, karena terdapat outbond yang dipandu oleh tim outbound sinar mentari. Terdapat beberapa ice breaking dan game outbond yang diberikan.
“Kegiatan awal MPK ini penuh menggembirakan yang menjadikan tolak ukur kegiatan yang akan datang“, kata Dra Sri Kusdwilastuti,S.Ag. M.Si Selaku Kadiv. Pengkaderan Utama (14/11/2023).
Ia juga menjelaskan pasca kegiatan ini akan melanjutkan dan mengaktifkan kembali komunitas perempuan bersama AUM dan PCA se-Sukoharjo. Hal ini menjadi syiar dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar menuju Islam yang sebenernya sebagai tujuan utama.
Di kesempatan lain, Hayati Pujihastuti Ningrum, M.Pd selaku Ketua MPK PDA Sukoharjo mengatakan bahwa kegiatan awal ini diarahkan untuk membangun kesepakatan dan eksistensi gerakan Aisyiyah.
“Harapannya bisa meningkatkan semangat gerakan dakwah dan juga meningkatkan sumber daya manusia secara kualitas bersamaan kuantitas”, harap Ketua MPK PDA Sukoharjo.