Pendekatan Kinerja Harus Menjadi Ciri Utama Pesantren Muhammadiyah

Publish

29 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1194
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pendekatan akreditasi pesantren Muhammadiyah tidak hanya mengarah pada aspek administrasi tapi juga berorientasi pada pendekatan kinerja atau perfomence. Ini mencakup mutu lulusan, mutu proses, mutu ustadz dan mutu manajemen pesantren. 

Demikian antara lain pokok pikiran Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Maskuri, M.Ed., ketika menyampaikan materi dalam Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di Asrama Putri Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Gombara, pagi tadi (Sabtu, 29 Juni 2024).

Ditambahnya bahwa dengan latar belakang tersebut, sehingga penting untuk mengakreditasi Pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Tujuan uji publik agar instrumen dilihat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan, juga dilihat apakah butir ini penting, jelas dan mudah dipahami serta bisa diukur kepentingan, kejelasan dan keterukuran.

Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka ini, menambahkan setelah uji publik lalu akan dievaluasi dalam pleno dan dilakukan rekrutmen asesor dan berakhir pada asesmen pesantren Muhammadiyah. 

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., dalam sambutannya menekankan beberapa hal kepada para Mudir dan pengelola pesantren. 

Di antaranya adalah pesantren harus diurusi dengan tepat, sebab pesantren itu masalahnya adalah bila tidak diurus, salah urus atau ada konflik.

Selanjutnya agar para Mudir dalam mengurus pesantren wajib menghindari konflik dan berbuat adil kepada anggota-anggotanya Dan mendamaikannya

Pada akhir amanahnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar ini, mengatakan bahwa kepemimpinan menurut alquran: tidak ada kemajuan apabila konflik dipelihara.

Sekretaris LP2M PWM Sulawesi Selatan, Dr. Muh. Ali Bakri, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar lima orang peserta. Saat ini jumlah Pesantren Muhammadiyah meningkat pesat di Sulawesi Selatan. Dimana pada awalnya hanya 11 pondok, saat ini sudah mencapai 33 pondok.*.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pengajian Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta di ....

Suara Muhammadiyah

15 March 2025

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 16 siswa dan 4 guru Daejeo Middle and High School, Busa....

Suara Muhammadiyah

16 January 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Dorong tingkat literasi bidang psikologi, prodi Psikologi Universitas M....

Suara Muhammadiyah

10 January 2025

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Sesuai Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah meneta....

Suara Muhammadiyah

15 June 2024

Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Lakukan Riset di Gunungkidul GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Uni....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah