YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Kleco merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan yang harus mampu menjawab tantangan dinamis zaman. Sekolah Dasar yang memiliki visi unggul dalam prestasi, luhur budi pekerti, sadar budaya, sadar lingkungan, terampil dan terwujudnya insan mutaqin ini memiliki sejumlah 299 orang siswa. SD Muhammadiyah Kleco ini memiliki 16 buah fasilitas ruang kelas, 1 buah ruang perpustakaan dan 1 buah ruang laboratorium komputer yang menjadi pendukung utama pembelajaran siswa. Dengan fasilitas pendukung tersebut, sudah selayaknya pembelajaran dan capaian keterampilan abad ke-21 dapat dipenuhi dengan baik, termasuk diantaranya kemampuan literasi digital.
Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Magister Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Matematika, sejak bulan Februari 2024 telah melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Agenda pengabdian tersebut diawali dengan pembelajaran holistik terintegrasi STREM yang inovatif untuk meningkatan kemampuan literasi digital siswa dalam persaingan global. Pengabdian masyarakat ini juga bertujuan memberikan penguatan siswa terhadap pemanfaatan teknologi yang dimiliki oleh SD Muhammadiyah dengan pembelajaran holistik terintegrasi STREM.
Dalam implementasinya, program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Dr. Hendro Widodo, M. Pd. dan beranggotakan Dr. Andriyani, M.Si. serta Rusmining, M.Pd. ini, melibatkan mahasiswa-mahasiswa dari tiga program studi UAD. Dengan tujuan penguatan kemampuan literasi digital akademik di SD Muhamamdiyag Kleco, program PKM yang didanai LPPM UAD ini, mengorientasikan kegiatan pada pengoptimaliman perangkat pembelajaran digital guru untuk menstimulus kemampuan literasi anak-anak di SD Muhammdiyah Kleco.
Pendekatan pembelajaran holistik yang transformasional disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang harus ditingkatkan di SD tersebut. Apalagi SD Muhammadiyah Kleco memiliki fasilitas laboratorium komputer dan misi sekolah terkait pembelajaran dengan multimedia dan pendekatan PAKEM yang scientifik, tentu diperlukan keholistikan pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif, kreatif, menyenangkan, alamiah dan ilmiah.
Integrasi STREM dalam pembelajaran holistik dapat menjawab kebutuhan sekolah karena pembelajaran integratif tersebut merujuk pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam, teknologi, teknik, dan matematika secara terintegrasi masalah realistis yang ilmiah. Sehingga STREM dapat berorientasi pada capaian kemampuan literasi digital siswa maupun guru. Dengan sains siswa juga dapat mengaitkan konsep-konsep dan hukum-hukum yang berhubungan dengan alam, sedangkan pemanfaatan teknologi akan membekali siswa keterampilan dalam pengetahuan penggunaan suatu alat yang dapat menyelesaikan masalah sesuai logika.