TEGAL, Suara Muhammadiyah - Segenap jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Tegal yang terpilih melalui Musyawarah Daerah periode Muktamar ke 48, secara resmi dikukuhkan. Pengukuhan yang dilaksanakan di Pendopo Kota Tegal, Ahad (23/7) ini berjalan dengan sederhana, khidmat, dan efisien.
Turut hadir dalam acara ini Dr. Rozihan, S.H., M.Ag selaku wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. Eny Winaryati, M.Pd selaku wakil ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Walikota Tegal yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat Zaenal Asikin, S.Pd., MM.
Hadir Pula Unsur Forkopimda Kota Tegal, serta jajaran Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Kota Tegal, perwakilan Organisasi Otonom Tingkat Daerah, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Walikota Tegal yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat Zaenal Asikin, S.Pd., MM. Walikota Tegal berharap pengurus daerah yang baru dikukuhkan dapat senantiasa berpegang teguh pada Prinsip-prinsip Muhammadiyah dan Aisyiyah, yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, mengedepankan kualitas pengelolaan organisasi, dan berperan aktif dalam memajukan Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan berbagai bidang lainnya demi kemaslahatan umat dan masyarakat.
Walikota Tegal juga mengungkapkan Komitmennya untuk terus mendukung dan bekerjasama dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam upaya mewujudkan Kota Tegal yang lebih baik dan berdaya saing, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Organisasi Masyarakat sangatlah penting, karena kita memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun kesejahteraan bersama.
"Mari kita tingkatkan sinergi di antara kita, agar tujuan mulia kita mencapai ridho Allah SWT dan memberikan manfaat yang nyata bagi warga Kota Tegal. Dengan semangat gotong-royong, kesatuan dan kebersamaan, saya yakin kita dapat mengatasi berbagai rintangan dan mencapai keberhasilan dalam setiap langkah perjuangan kita," pungkasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal, dr.Wahyu Heru Triyono, M.Kes dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal akan melakukan penguatan keputusan Muktamar 48 tentang RIB (Risalah Islam Berkemjuan). Selain daripada itu, kami juga berkomitmen untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Tegal dalam pembangunan sumber daya manusia untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Tegal, turut serta dalam upaya cipta kondisi (keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kedamaian) antar kelompok dan umat beragama.
"Kami Muhammadiyah memiliki pasukan-pasukan yang InsyaAllah siap menyukseskan dalam rangka cipta kondisi ketertiban, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Tegal sehingga pembangunan di Kota Tegal akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Dr. Eny Winaryati, M.Pd selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Menuturkan, kerja sama yang kuat dan kepemimpinan yang kolektif kolegial dibutuhkan dalam rangka memajukan Persyarikatan, serta membangun kemajuan untuk peradaban bangsa. Selain dari itu dakwah di era digitalisasi ini jangan sampai melemahkan kita, justru harus semakin memajukan metode dakwah kita. 2 tahun setalah berdirinya Aisyiyah mampu mendirikan TK ABA yang pada waktu itu bernama froubel Kindergarten 'Aisyiyah, Froubel itu adalah nama salah satu tokoh pendidikan di jerman yang kala itu memberikan sebuah konsep pendidikan anak usia dini belajar sambil bermain selain itu terdapat juga muatan-muatan religius di dalamnya.
"Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah 106 tahun yang lalu menerapkan sekolah islam terpadu, jadi untuk sekolah-sekolah di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak perlu latah ataupun ikut-ikutan menamakan dirinya sebagai Sekolah Islam Terpadu karena kita sudah lebih dulu melakukan itu," tuturnya.
Kegiatan pengukuhan ini diakhiri dengan pengajian umum oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr. Rozihan, S.H., M.Ag, dengan mengundang seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Tegal. (sam/ran)