YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Aisyah mendukung penuh pelaksanaan ‘Aisyiyah Cadre Camp (ACC) selama dua hari, Sabtu-Ahad (5-6/7) yang diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader PP ‘Aisyiyah di Bumi Perkemahan Jaka Garong Camp Ground, Sleman, DIY.
Menurut Ais, implementasi ACC sebagai bentuk pengemasan MPK dalam menciptakan model perkaderan kontemporer. Dipandang relevan, sekaligus sangat tepat dijadikan rujukan dalam pengembangan kaderisasi.
“Ini merupakan salah satu model perkaderan melalui ACC. Nampaknya ACC ini merupakan inovasi dan kreativitas dari periode ini. Setiap periode ada hal-hal yang baru,” sebutnya saat Konferensi Pers, Jumat (4/7) di Kantor PP ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Ais menilai, ACC ini dikemas sedemikian rupa. Menyesuaiakan dengan kebutuhan zaman. “Menyenangkan dan menggembirakan,” ungkapnya. Melalui ACC, sebut Ais, meniscayakan proses proses pembentukan kader-kader yang memiliki integritas tinggi terhadap nilai-nilai organisasi.
“Kader itu kan sebenarnya tenaga inti organisasi yang begitu terlatih dari tingkat bawah melalui berbagai macam perkaderan,” jelasnya.
Kader, lanjut Ais, mereka orang-orang pilihan yang memiliki keterikatan, komitmen, daya juang, dan keikhlasan di dalam melakukan dakwah dan pengembangan sumber daya insani dan aktivitas lainnya.
“(Kader itu) penggerak organisasi. Dan itu pilihan yang memiliki integritas,” bebernya.
ACC ini sebagai jawaban atas kekhawatiran sedikitnya penjaringan kader-kader di akar rumput. Bagi Ais, ini menjadi langkah konstruktif untuk mengumpulkan kader-kader yang selanjutnya dilakukan penempaan dan pembinaan sesuai ideologi Muhammadiyah.
“Jadi melalui (ACC), kader bisa melanjutkan risalah kenabian. Melanjutkan risalah Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Maka, berbagai kegiatan di ACC dilakukan untuk mewujudkan kader-kader penerus,” jelasnya.
Kader itu divisualisasikan Ais seperti sebatang pohon. Memiliki akar yang kuat menghunjam dan buahnya bisa dinikmati. “Setelah mengikuti ACC, kader ‘Aisyiyah kuat komitmenya, sehingga turun di ranting dan cabang dalam menggerakkan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ACC ini sebagai manifestasi dari menciptakan kehidupan yang baik dan berkeadaban. Hal ini sejalan dengan program ‘Aisyiyah di cabang yaitu Keluarga Sakinah Qaryah Thayyibah.
“Ini satu kegiatan untuk mewujudkan kehidupan yang baik, bahagia, sejahtera, aman, damai, yang ada di cabang melalui kegiatan Qaryah Thayyibah. Pembinaan kader ini yang menyiapkan kader-kadernya (kader penggerak),” ujarnya.
Dengan pendekatan yang lebih membumi, menyenangkan, dan menyentuh sisi emosional peserta, Cadre Camp diharapkan menjadi titik balik dalam penyegaran kaderisasi 'Aisyiyah. Tidak hanya membentuk pribadi yang kuat secara individual, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan solidaritas di antara para kader. (Cris/Anggi)