PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Pencongan Pekalongan menggelar kegiatan Pelatihan Digital Marketing. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dakwah Aisyiyah Pencongan bertepatan pada Jumat, 15 September 2023.
Soft Skill Training dan Rahasia Sukses Penjualan Online merupakan acara yang menjawab tantangan maraknya penjualan online. Para Pemuda Muhammadiyah menggandeng Nasyiatul Aisyiyah serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cabang Pencongan untuk mempelajari bersama terkait hal tersebut. Acara dilaksanakan selama dua hari, di malam Sabtu dengan pemateri Abdul Mubarrok (Inspire Effective Enterpreneurs). Kemudian dilanjutkan malam Ahad, dengan pemateri Aulady Fillany (Owner Bang Keles).
"Menumbuhkan jiwa wirausaha terutama bagi Pemuda Muhammadiyah Pencongan, beserta para peserta yang mengikuti. Memberikan semangat dan pengetahuan digital marketing bagi peserta yang sudah menjadi pelaku-pelaku usaha karena sudah cukup banyak yang beralih kepada penjualan-penjualan online," ujar Shofi Dhiya'ul Arif Ketua Pemuda Muhammadiyah Pencongan.
Sementara, Sekretaris PCM Pencongan Hadi Pranoto, S.Pd menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut harapannya agar acara bisa berkelanjutan dan menghadirkan narasumber yang berbeda-beda. Para Pemuda dituntut untuk menimba ilmu dengan siapa saja serta kreatif dalam bermedia sosial. Pada saat yang bersamaan dirinya berpesan agar Majelis Pustaka Informasi (MPI) nantinya bisa mengadakan kegiatan serupa untuk menjembatani acara dengan pemanfaatan penyebarluasan media sosial.
Di sisi lain, H. Sofwan Sumadi, DPRD Provinsi Jawa Tengah turut mendukung acara Pelatihan Digital Marketing. Beliau mengikuti acara pembukaan dengan memberikan banyak motivasi untuk para pemuda. Salah satu motivasi yang dipaparkan, "perkembangan teknologi cukup cepat. Pemuda Muhammadiyah Pencongan sangat tepat sekali mengadakan Pelatihan Digital Marketing. Omset dari marketing online sangat luar biasa, ini memang harus ada pelatihan marketing online. Tidak hanya barang-barang kecil, barang besar sudah mulai dijual secara online. Perkembangannya cukup luas". (Silmi/Cris)